Berita

Hukum

Jenderal Tito Reuni Dengan Napi Teroris Tangkapannya

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 | 19:13 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengunjungi Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (22/12).

Dalam kesempatan itu, Kapolri sempat reuni dengan salah satu napi kasus terorisme, Iwan Rois, yang terlibat teror bom Kedutaan Besar Australia di Jakarta.

"Di Lapas Pasir Putih, Kapolri juga reuni dengan salah satu napi teroris yang ditangkapnya saat menjadi Kepala Densus 88 tahun 2004," kata Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal, kepada wartawan, Jumat (22/12).


Dijelaskan Iqbal, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, yang turut mendampingi Kapolri menyampaikan bahwa tujuan pembangunan lembaga pemasyarakatan atau Lapas super ketat seperti Nusakambangan adalah agar orang yang memiliki jaringan teroris benar-benar terisolasi.

"Untuk mencegah orang-orang yang ditengarai memiliki jaringan benar benar di-lock up (terkunci)," terang Iqbal meniru penjelasan Menteri Yasonna.

Sementara itu, Kapolri mengatakan, jika pembangunan Lapas super ketat di Batu dan Permisan dilaksanakan serius maka akan menjadikannya super maximum security prison.

"Terutama kasus-kasus narkotika dan terorisme, mereka merupakan jantung-jaringan tindak pidana," ujar Iqbal.

Selain didampingi Menteri Hukum dan HAM, Kapolri juga didampingi Deputi BNN, Pelaksana tugas Dirjenpas, Waka Densus 88, Kasubag Bungkol, Karo Penmas Divhumas Polri dan Ketua Ombudsman RI. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya