Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ekonomi Venezuela Menyusut 16,5 Persen Tahun Lalu

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 | 10:34 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Venezuela pada Kamis (21/12) mengumumkan bahwa prekonomian negara pada tahun 2016 lalu menyusut 16,5 persen. Hal itu disebabkan karena melemahnya harga minyak mentah, padahal Venezuela sangat bergantung pada penjualan minyak.

Pemerintah Venezuela, sebagai bagian dari pengajuan tahunan 18K dengan Securities and Exchange Commission, mengatakan sektor minyak, di negara Amerika Selatan, mengalami kontraksi 9,9 persen, sementara ekonomi non migas turun 16,1 persen.

Pengajuan 18K SEC dilakukan oleh pihak yang terkait dengan barang yang diperdagangkan di dalam negeri dan penerbitnya.


Bank sentral belum merilis data produk domestik bruto Venezuela sejak 2015, saat ekonomi turun 6,2 persen.

Pemerintahan Presiden Nicolas Maduro menyalahkan situasi yang suram pada "perang ekonomi" yang dipimpin oleh musuh-musuh politik dengan bantuan Amerika Serikat.

Sementara pihak oposisi Venezuela mengatakan bahwa keruntuhan ekonomi merupakan akibat langsung dari 18 tahun kebijakan sosialis pimpinan negara yang diterapkan oleh Maduro dan pendahulunya, Hugo Chavez.

Pemerintah mengeluarkan inflasi naik 274,4 persen pada 2016, terjadi 180,9 persen yang tertunda pada tahun 2015 dan di antara yang tertinggi di dunia. Demikian seperti dimuat Reuters. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya