Berita

Foto/RMOL

Politik

32 DPW PPP Desak Djan Faridz Cabut Dukungan Ke Jokowi

RABU, 20 DESEMBER 2017 | 23:25 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebanyak 32 DPW PPP yang berafiliasi kepada DPP PPP Muktamar Jakarta pimpinan Djan Farizd mendesak agar Ketua Umum DPP PPP Djan Farizd mencabut dukungan politik pada Jokowi dalam pilpres 2019 mendatang.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPP PPP ke III yang digelar digelar di Jalan Talang No. 3 Jakarta Pusat (Rabu, 20/12).

Ketua DPP PPP kubu Djan Farizd, Jafar Alkatiri menyatakan alasan utama mayoritas DPW PPP untuk tidak lagi memberi dukungan kepada Jokowi lantaran kebijakan Jokowi telah merugikan umat Islam, khususnya pemilih PPP.


Hal ini jugalah yang mendorong agar PPP pimpinan Djan Farizd tidak menjagokan Jokowi dalam pilpres 2019.

"Mencermati kondisi bangsa beberapa tahun terakhir, serta memperhatikan aspirasi sebagian besar umat islam indonesia, dan menganalisis peran pemerintah dalam pembangunan ekonomi, politik, hukum, sosial, budaya dan keagamaan yang tidak mencerminkan keadilan," ungkap Jafar.

Demi menyikapi aspirasi DPW tersebut, Jafar meminta agar Djan Faridz mengeluarkan pernyataan sikap serupa. Hal ini untuk menjaga amanah Pancasila dan cita-cita tujuan pembangunan nasional.

"Sebagaimana amanah Pancasila, dan cita-cita tujuan pembangunan nasional, maka kami dewan pimpinan wilayah PPP seluruh Indonesia menyatakan dan mengusulkan kepada DPP PPP untuk tidak memberikan dukungan kepada Jokowi sebagai calon presiden pada priode berikutnya," pungkas Jafar. [nes] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya