Berita

Donald Trump/Net

Dunia

Jajak Pendapat CNN: Tingkat Persetujuan Trump Sentuh Angka Terendah

RABU, 20 DESEMBER 2017 | 13:53 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebuah jajak pendapat baru menunjukkan bahwa tingkat penerimaan masyarakat Amerika Serikat terhadap Presiden Donald Trump semakin merosot hingga ke angka terendah.

Jajak pendapat yang dilakukan dan dikeluarkan oleh CNN pada hari Selasa (19/12) menunjukkan bahwa hanya 35 persen orang Amerika yang menyetujui cara Trump menangani pekerjaannya sebagai presiden.

Dari seluruh responden yang disurvei, 59 persen di antaranya mengaku bahwa mereka sangat tidak setuju dengan apa yang dikerjakan Trump di kursi nomor satu AS tersebut.


Dengan demikian, Trump adalah satu-satunya pemimpin Amerika Serikat sejak mantan Presiden Dwight Eisenhower (yang memimpin sejak tahun 1953 sampai 1961) yang memiliki tingkat persetujuan masyarakat paling rendah dalam tahun pertama menjabat.

Pada saat ini selama masa jabatan mereka, Barack Obama mendapat persetujuan 54 persen dan George W. Bush menikmati 86 persen. Skor terendah sebelum Trump mendapat persetujuan adalah Ronald Reagan dengan 49 persen pada tahun 1981.

Jajak pendapat CNN pada hari Selasa dilakukan di antara 1.001 orang dewasa di seluruh Amerika Serikat dan dilakukan melalui sambungan telepon rumah dan telepon seluler dari 14-17 Desember dengan marjin kesalahan plus atau minus 3,8 poin persentase. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya