Berita

Foto/Net

Hukum

Kesimpulan Sementara Pelaku Penerobos Istana Kepresidenan Mengalami Ganguan Jiwa

SELASA, 19 DESEMBER 2017 | 18:53 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mabes Polri menyimpulkan sementara bahwa Ivon Rekso alias Muhammad Khalifah (44) pria yang mencoba meberobos masuk ke dalam Istana Kepresidenan mengalami gangguan kejiwaan. Ivon melakukan aksi nekat menerobos gerbang istana pada Senin (18/12).

Kabag Penum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul menyatakan kasus ini telah ditangani oleh Direktorat Siber Bareskrim Polri dengan memeriksa kondisi kejiwaan Ivon di RS Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Hasil pemeriksaannya menunjukkan inkonsisten. Di tanya A jawabnya B. Di tanya B di jawab C. Tentu harus didalami kesehatannya," kata Martnius di gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/12).


Adapun motif pelaku, jelas Martinus hanya ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Namun ketika polisi memeriksa telpon genggam milik pelaku ternyata penuh dengan ujaran kebencian.

"Ada ancaman kekerasan yang ingin dilakukan yang bersangkutan dari hasil pemeriksaan hp-nya, ternyata penuh ancaman kekerasan ancaman pembunuhan. Ada ke Pak Presiden, Pak Prabowo, Pak SBY," urai Martin.

Pelaku terancam melanggar pasal 207 KUHP ataupun bisa pasal 45 Jo ayat 27 KUHP yakni mendistribusikan yang memuat pelanggaran susila dan pasal 45 b Jo 29 KUHP yang berisi ancaman kekerasan.

Selain itu pelaku juga diancam pasal 336 KUHP yang mengancam kekerasan terhadap orang atau benda secara terang-terangan.

Menurut Martinus jika nanti kemudian pelaku dinyatakan gila maka sangkaan pasal itu akan gugur.

"Tapi kalau dia beralibi gila nggak bisa karena kan pasti pemeriksaan dia didalami," pungkas Martinus. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya