Berita

Bisnis

Menjawab Dinamika Bisnis Dengan Inovasi Dan Improvement

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 | 11:26 WIB

Berbagai upaya dilakukan oleh Pertamina guna mengembangkan sektor hulu migas dan geothermal. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Hulu Pertamina bersama-sama dengan anak perusahaannya adalah dengan melakukan inovasi dan improvement yang tujuannya untuk meningkatkan kinerja dan daya saing di skala global, serta tangguh dalam menghadapi tantangan.

Berikut paparan yang disampaikan oleh SVP Upstream Strategic Planning & Operation Evaluation PT Pertamina (Persero), Meidawati dalam kesempatan acara Forum Upstream Improvement & Innovation Award 2017 yang berlangsung di Malang sepekan lalu.

Seberapa besar pentingnya forum ini bagi Direktorat Hulu Pertamina? Sebagai forum untuk bertukar dan berbagi ilmu antar anak perusahaan Direktorat Hulu Pertamina dan sebagai ajang pembuktian pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan setiap gugus yang telah dituangkan dalam bentuk risalah Continuous Improvement Program (CIP) serta pada akhirnya mewakili Direktorat Hulu di tingkat yang lebih tinggi di ajang APQA 2018.


Forum kali ini bertemakan pencapaian operation excellence di sektor hulu melalui pembudayaan inovasi dan improvement. Dua hal yang saya garis bawahi operation excellence dalam kaitannya dengan delapan prioritas world class Pertamina, operation excellence mendukung pencapaian operation growth dan company growth.

Perusahaan yang sustainable didukung oleh fundamental yang kokoh. Operational kita di sekor hulu saat ini semakin luas dan kami tahu baik bisnis migas, geothermal dan services operational kita juga merambah ke mancanegara baik offshore dan onshore.

Tugas yang dipercayakan ke kami dalam waktu dekat tanggal 1 Januari 2018 kita akan mengelola Blok Mahakam serta blok-blok yang akan terminasi.

Kami akan buktikan bahwa kami mampu kerja bersama-sama dengan mengedepankan aspek HSSE. Komitmen apa yang dibutuhkan untuk mencapai operasional hulu yang excellent? Semua bisnis hulu harus mengarah pada pertumbuhan yang didukung pada fundamental yang kokoh. Fundamental yang kokoh tersebut dibentuk dengan manajemen operational yang handal di semua aspek dan terintegrasi. Handal dan terintegrasi yang tidak berdiri sendiri-sendiri.

Standar-standar operational perusahaan kelas dunia bisa kita kita jadikan sebagai benchmark untuk mengukur posisi kami di industri hulu dunia dan juga menentukan langkah-langkah konkrit dan sistematis menuju kelas dunia. Kedua, hal yang saya highlight adalah pembudayaan. Budaya bisa kami artikan sesuatu sistem yang mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide dan gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia kepada kegiatan kita sehari-hari. Wujud nyata budaya itu adalah hasil karya manusia.

Contohnya seperti Candi yang merupakan suatu budaya nyata manusia yang sampai sekarang masih bisa kita lihat dan kita nikmati sebagai warisan dari leluhur kita. Hal ini erat kaitannya dengan ide-ide atau gagasan-gagasan kami yang kita ciptakan dan kita tuangkan dalam risalah-risalah yang merupakan suatu inovasi dan improvement yang kami ciptakan dan bisa kami tinggalkan untuk generasi penerus kita untuk menjalankan perusahaan ini.

Inovasi menjadi dasar dalam cara kita berpikir dalam kita bertindak, dalam kita berkarya untuk mencapai operation excellence dan pada akhirnya mendukung misi perusahaan menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia.

Tantangan apa yang saat ini dihadapi? Perkembangan dunia saat ini menghadapi era VUCA World.VUCA yang merupakan singkatan dari volatility, uncertainty, complexity dan ambiguity. Maka inovasi dan improvement menjadi suatu cara kita merespon dinamika bisnis global agar kita bisa beradaptasi dengan situasi tersebut.

Era VUCA menjadi tantangan eksternal kami yang tidak bisa kami hindari. Sedangkan tantangan internal masih bisa kami tanggulangi dan atasi dengan pengembangan, people, teknologi dan proses. Itu kami lakukan melalui continuous improvement melalui berbagai inovasi-inovasi yang nanti akan berdampak kepada efisiensi dan efisiensi akan berpengaruh terhadap pencapaian laba Direktorat Hulu.

Apa yang diharapkan ke depannya dari hasil Forum Upstream Improvement & Innovation ini? Inovasi dan improvement jangan hanya berhenti pada forum prestasi ini agar bisa dilanjutkan untuk menjadi sustainability dilakukan replika yang tidak hanya di internal tetapi juga lintas anak perusahaan dengan melihat replika mana yang memungkinkan bisa digunakan di antar anak perusahaan. Juga perlu didiskusikan dengan Quality Management Persero untuk teknis pelaksanaannya.

Selama ini saya melihat kordinasi QM Hulu dan APH sudah berjalan baik agar dapat lebih ditingkatkan lagi sehingga mampu mengelola ide dan gagasan disetiap level agar pembudayaan inovasi dan improvement bisa dapat segera diwujudkan. Alhamdulillah hasil inovasi-inovasi terdahulu sudah mendapatkan hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM.

Semoga ke depannya dalam forum ini akan ada yang bisa memperoleh hak paten. Sehingga inovasi yang kita lakukan tidak hanya mendapat pengakuan internal saja tapi juga pengakuan dari pihak internasional. Kita harus berpikir inovasi-inovasi tersebut bisa kita tinggalkan untuk generasi-generasi penerus. Karya nyata mampu memberikan kontribusi secara optimal dan mampu mewujudkan visi perusahaan menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia.[wid/***]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya