Berita

Xi Jinping dan Moon Jae In/Straits Times

Dunia

Bertemu Xi Jinping, Presiden Korsel: Permulaan Baru Hubungan Bilateral Yang Membaik

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 | 11:24 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In menggelar pertemuan di Beijing pekan ini (Kamis, 14/12). Keduanya berupaya untuk memperbaiki hubungan kedua negara pasca penyebaran sistem anti-rudal buatan Amerika Serikat (THAAD) yang menurut Beijing menyakiti kepentingan keamanannya.

Xi mengatakan kepada Moon bahwa kunjungannya akan memperbaiki hubungan bilateral yang telah mengalami kemunduran. Sedangkan Moon menyebut bahwa kunjungannya itu adalah sebuah bentuk permulaan baru.

Ini adalah kunjungan kenegara pertama Moon ke China setelah mengambil alih jabatan di bulan Mei lalu. Kunjungan ini juga terjadi pada saat hubungan bilateral kedua negara telah mendingin pasca penyebaran THAAD.


Pasca penyebaran THAAD, Beijing geram dan melarang tur kelompok ke Korea Selatan dan membatasi perusahaan Korea Selatan yang beroperasi di China. Bank sentral Korea Selatan mengatakan bahwa langkah China itu memangkas 0,3 persen dari pertumbuhan Korea Selatan tahun ini.

Namun kedua belah pihak dalam sebuah pernyataan bersama pada akhir Oktober sepakat untuk memperbaiki hubungan dan kunjungan Moon dimaksudkan untuk melakukan hal itu, termasuk melakukan pertukaran ekonomi kembali ke jalur semula.

"Saya ingin membangun fondasi yang kuat untuk membuka era baru dalam hubungan antara kedua negara kita, berdasarkan kepercayaan dan persahabatan di antara kita dua pemimpin," kata Moon seperti dimuat Straits Times.

Menanggapi hal itu, Xi mengaku hubungan China-Korea Selatan memang mengalami sejumlah kemunduran beberapa waktu lalu.

"Saya berharap dan percaya bahwa kunjungan Anda akan menjadi kesempatan penting untuk memperbaiki hubungan saat kami berusaha menemukan cara untuk mengukir jalan yang lebih baik berdasarkan rasa saling menghormati dan kepercayaan," sebutnya.

Pertemuan keduanya dibarengi dengan penandatanganan beberapa nota kesepahaman, termasuk memulai negosiasi untuk meningkatkan kesepakatan perdagangan bebas bilateral. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya