Berita

Foto: Humas Pemprov Sumsel

Nusantara

Alex "Jualan" KEK TAA-Tanjung Carat Sampai ke Selandia Baru

RABU, 13 DESEMBER 2017 | 20:42 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, kembali dipercaya menjadi pembicara mewakili Indonesia pada Round Table Business Forum dalam rangka Promosi Investasi Sumatera Selatan.

Forum yang dihadiri Alex kali ini berlangsung di Wellington Club The Terrace, Wellington, Selandia Baru, Rabu (13/12). Dari penjelasan Alex, sebagian investor berniat ambil bagian mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA) dan Pelabuhan Tanjung Carat.

Pelopor sekolah gratis tersebut juga diajak meninjau museum paling terkenal di Selandia Baru yakni Museum Te Papa Tongarewa. Di sini Gubernur diberi pengarahan mengenai pengelolaan museum oleh CEO museum. Dengan pengelolaan kekinian yang memadukan sejarah, teknologi, digital dan seni, para tamu menjadikan museum bukan sekadar tempat edukasi sejarah, tapi juga objek wisata unggulan bahkan penyumbang devisa yang besar.


Sementara itu, Duta Besar (Dubes) RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, mengaku sengaja memilih Provinsi Sumsel sebagai wakil Indonesia untuk mempromosikan potensinya di Selandia Baru. Dubes yang juga putra daerah Sumsel tersebut mengakui tempat kelahirannya itu termasuk satu dari lima provinsi yang perkembangannya paling menonjol.

"Ada puluhan orang businessman, importir dan pengusaha yang ikut paparan. Respons mereka sangat positif terutama soal pengembangan kawasan KEK TAA dan Tanjung Carat," jelasnya.

Dikatakan Tantowi, selama ini yang paling sering berpromosi ke luar negeri adalah provinsi-provinsi dari kawasan Pulau Jawa. Karena perkembangan Sumsel begitu pesat, Tantowi mencoba menawarkan kesempatan ke Gubernur Alex Noerdin agar potensi yang ada di Sumsel bisa dikenal para investor luar negeri.

"Saya lihat minat investor dari luar yang mau berinvestasi ke Indonesia ini besar sekali. Termasuk ke Sumsel. Makanya Pak Gubernur kami minta paparan, inilah saatnya biar investor makin kenal dengan Sumsel," tambahnya.

"Kalau mereka serius, kita akan ajak mereka datang ke Sumsel sekalian melihat langsung potensi yang sudah ditawarkan. Gubernur sudah buka pintu, tinggal ditindaklanjuti," tambah Tantowi.

Di sana memang Alex Noerdin banyak menjelaskan potensi Sumsel seperti kemungkinan investasi produk berbahan karet dan Gheotermal (panas bumi).

Selain menjelaskan soal potensi alam yang ada, kesempatan itu juga dimanfaatkan Alex untuk menjelaskan kesiapan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

Tak hanya itu, Alex juga "menjual" potensi Sumsel di bidang infrastruktur di pelabuhan laut dalam. Hal ini sangat beralasan karena ia sangat fokus akan kebutuhan pelabuhan laut dalam agar pergerakan arus barang dari dan ke luar Sumsel lebih cepat dan dinamis.
 
Dalam lawatannya ke Selandia Baru, Gubernur didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Pendidikan, Karo Humas dan Protokol, serta Dirut PT. Sriwjaya Mandiri Sumsel. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya