Berita

Foto/Repro

Hukum

Ditanya Hakim Novanto Cuma Bisa Menunduk, KPK: Terdakwa Lakukan Kebohongan

RABU, 13 DESEMBER 2017 | 11:39 WIB | LAPORAN:

Sidang perdana perkara korupsi proyek pengadaan KTP elektronik diwarnai debat mengenai kondisi kesehatan Novanto.

Hal ini lantaran Novanto tidak menjawab pertanyaan yang dilayangkan Ketua Majelis Hakim Yanto. Belakangan kondisi Novanto memang tidak stabil.

Namun demikian Jaksa KPK menilai Novanto hanya pura-pura sakit, sebab sebelum didatangkan ke pengadilan, Jaksa KPK sempat memeriksa kesehatan Novanto.


Hasil pemeriksaan tersebut dinyatakan Novanto dalam keadaan sehat dan bisa mengikuti persidangan. Novanto terakhir diperiksa pukul 08.30 WIB.

"Kami meyakini terdakwa dalam keadaan sehat. Itu berdasarkan apa yang dikatakan dokter Johanes dan tiga dokter lainnya. Pukul 08.30 terdakwa terakhir dilakukan pengecekan. Jadi menirut kami ini hanya kebohongan yang dilakukan terdakwa," kata jaksa Irene Putri di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/12).

Namun hal tersebut langsung dibantah oleh kuasa hukum Novanto, Maqdil Ismail. Menurut Ismail, kliennya sejak semalam mengalami diare. Ia meminta agar Novanto kembali diperiksa dokter.

"Ini persoalan orang sakit, Yang Mulia. Kami meminta agar yang bersangkutan diberikan kesempatan diperiksa dengan dokter lain," kata Maqdi kepada Ketua hakim.

Tetapi, karena jaksa KPK membawa dokter dari IDI dan RSCM, maka ketua hakim Yanto kemudian memanggil dokter spesialis penyakit dalam dari RSCM yang pagi tadi turut memeriksa Novanto. Hakim Yanto menanyakan apakah secara medis, kesehatan Novanto bisa berubah drastis.

"Pukul 80.30 yang bersangkutan diperiksa dan dinyatakan sehat. Sekarang baru pukul 10.30. Apakah memungkinkan 5-6 jam bisa drastis seperti itu?," tanya hakim.

"Dilaporkan bahwa kondisi yang bersangkutan bagus, gula darahnya bagus, bisa komunikasi. Beliau ini bisa hadir saat ini," jawab dokter RSCM. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya