Berita

Donald Trump/Net

Dunia

Psikiater Khawatirkan Masalah Kesehatan Donald Trump

SENIN, 11 DESEMBER 2017 | 11:08 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sejumlah profesional dan ahli kesehatan mental memperingatkan soal ketidakstabilan priskologis Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan bahaya yang ditimbulkannya.

Hal itu disebutkan oleh Bandy X Lee dalam opini singkatnya di New York Times baru-baru ini. Lee sendiri merupakan ahli kesehatan mental yang juga adalah editor buku “The Dangerous Case of Donald Trump: 27 Psychiatrists and Mental Health Experts Assess a President".

Ia menyebut bahwa mewakili sejumlah besar profesional kesehatan mental yang peduli, sangat mengkhawatirkan masalah tersebut.


"Saat ini kita menyaksikan lebih dari keadaan ketidakstabilannya yang biasa. Sebenarnya, pola dekompensasi, yakni semakin hilangnya sentuhan dengan kenyataan, menandai tanda-tanda volatilitas dan perilaku yang tidak dapat diprediksi, serta daya tarik terhadap kekerasan sebagai alat untuk mengatasi. Karakteristik ini menempatkan negara kita dan dunia dengan risiko bahaya yang ekstrem," tulis Lee.

Ia menambahkan bahwa para ahli kesehatan mental melakukan proses rutin untuk merawat orang-orang yang berbahaya secara mental yakni dengan penahanan, pemindahan dari akses senjata dan evaluasi mendesak.

"Kami tidak dapat melakukannya karena status Trump sebagai presiden. Tapi kekuatan kepresidenan dan jenis 'senjata' yang dimilikinya bisa meningkatkan alarm lebih besar, tidak sedikit," sambung Lee.

Karena itulah ia mendesak masyarakat dan anggota parlemen negara ini untuk mendorong dilakukannya evaluasi yang mendesak terhadap presiden.

"Kami sedang dalam proses mengembangkan panel pakar terpisah namun independen, yang mampu memenuhi dan melaksanakan semua standar perawatan medis," tutupnya. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya