Prajurit Dua Jumadi, putra asal Merau, Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau menjadi lulusan terbaik Tamtama Infanteri tahun 2017.
Ungkapan yang mengharukan terkait kehidupan Prada Jumadi sehari - hari terkuak saat diwawancarai oleh media bahwa Jumadi bukanlah berasal dari keluarga TNI namun kedua orang tuanya merupakan petani di Dusun Merau.
"Ini penghargaan yang luar biasa bagi saya dapat menjadi yang terbaik dan merupakan hadiah ulang tahun yang terbaik di usia saya 22 tahun pada 9 Desember 2017, serta memotivasi saya untuk selalu melakukan yang terbaik nantinya di satuan saya," ujar Prada Jumadi saat pelantikan di Lapangan Sapta Marga Rindam XII/Tanjungpura Pasir Panjang, Singkawang, Sabtu (9/12).
Prada Jumadi merupakan anak keempat dari lima bersaudara pasangan Ajis (ayah) dan Kenes (ibu). Jumadi bukanlah berasal dari keluarga TNI namun kedua orang tuanya merupakan petani di Dusun Merau.
"Ya pesan saya kepada anak-anak muda perbatasan kejarlah cita-citamu, saya anak perbatasan membuktikan bisa menjadi yang terbaik di dalam pendidikan yang penting ada kemauan dan tekad yang kuat dalam meraihnya," imbuh Jumadi.
Ajis pun tidak menyangka bahwa putranya bisa menyelesaikan pendidikannya, bahkan meraih predikat terbaik dari orang-orang baik.
"Karena saya bukan orang yang punya, melainkan saya hanya sekedar petani serabutan, namun kalau lihat semangat anak saya ini sudah tampak semenjak mengatakan pingin jadi Tentara," ucapnya sambil sesekali menunduk sebagaimana rilis Pendam XII/Tpr.
"Ya saya berharap, putra-putri perbatasan khusus untuk wilayah Entikong dan pada umumnya semua bagi para pemuda dan pemudi bisa menyusul bergabung menjadi tentara, dan raih prestasi yang lebih dari anak saya,†tukasnya.
[wid]
