Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pengamat: Ketua DPR Pengganti Setnov, Idealnya Kader Yang Bisa Diterima Semua Fraksi

SABTU, 09 DESEMBER 2017 | 22:17 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Golkar harus menyiapkan diri dengan mengirimkan kader terbaik di parlemen untuk mengisi posisi Ketua DPR menggantikan Setya Novantyo.

Hal ini karena, jika salah mengusung kader yang kompeten dan memiliki integritas tentu bukan hanya merugikan Partai Golkar, melainkan juga publik.

"Meski Setnov mengundurkan diri dengan merekomendasikan Aziz Syamsudin untuk menggantikan sebagai Ketua DPR, namun mekanisme partai Golkar mesti dijalankan," ujar Pengamat Politik POINT Indonesia Arif Nurul Imam, Sabtu (8/12).

Dikatakan Arif, di partai pohon beringin, banyak kader potensial yang bisa menjadi Ketua DPR. Sebut saja, Aziz Syamsudin, Agus Gumiwang, Kahar Muzakir, Bambang Soesatyo, Zainudin Amal, dan Rambe Kamarul Zaman.

Namun demikian, lanjutnya, mesti diseleksi bukan hanya loyalitas kepada partai, melainkan harus yang memiliki kecakapan politik dan integritas. Selain itu, sambung Arif, Ketua DPR pengganti Setnov harus diterima lintas faksi dan bisa diterima oleh fraksi yang ada di Senayan.

"Diantara syarat lainnya adalah bisa menjalin komunikasi dengan kekuatan-kekuatan politik lainnya serta tak memiliki banyak musuh," ujar Arif.

Di antara nama yang beredar, meski belum cukup populer, nama Rambe Kamarul atau Agus Gumawang, kata Arif, layak menjadi Ketua DPR.

"Kedua orang ini memiliki rekam jejak lumayan bagus, komunikasi politik yang baik dan relatif tak memiliki banyak musuh politik sehingga bisa diterima di semua faksi," pungkasnya.[dem]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya