Berita

Mikheil Saakashvili/BBC

Dunia

Mantan Pemimpin Georgia Ditahan Polisi Di Ukraina

SABTU, 09 DESEMBER 2017 | 12:15 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Mantan Presiden Georgia Mikheil Saakashvili akhirnya ditahan di ibukota Ukraina, Kiev jelang akhir pekan ini. Penahanan dilakukan hanya selang beberapa hari setelah pendukungnya membebaskannya dari sebuah van polisi.

Penahanannya, yang pertama kali dilaporkan di halaman Facebook-nya, dikonfirmasi oleh Jaksa Penuntut Umum Ukraina.

Saakashvili ditahan setelah dicurigai menerima pembiayaan dari kelompok kriminal terkait dengan presiden Ukraina yang digulingkan Viktor Yanukovych.


Pada awal pekan ini ia diseret dari rumahnya di Kiev dan ditangkap.

Dia kemudian dibebaskan dari tahanan polisi oleh kerumunan pendukungnya. Setelah dibebaskan, dia mendesak orang banyak untuk memberi impeach Presiden Ukraina Petro Poroshenko, yang merupakan mantan sekutunya.

Jaksa, yang mengatakan bahwa Saakashvili didanai oleh pengusaha dekat dengan Rusia, merilis rekaman audio dan video yang menurut mereka terbukti telah menerima ratusan ribu dolar dari kelompok kriminal tersebut.

Saakashvili mengatakan rekaman itu palsu.

Jika terbukti bersalah, dia bisa menghadapi hukuman lima tahun penjara.

Bukan hanya itu, seperti dimuat BBC, Saakashvili juga menghadapi ancaman ekstradisi ke Georgia, di mana dia dijerat dengan tuduhan korupsi. Dia mengklaim bahwa tuduhan tersebut bermotif politik.

Dia sebelumnya menjabat sebagai gubernur wilayah Odessa selatan setelah ditunjuk oleh Poroshenko pada tahun 2015.

Sebelum pindah ke Ukraina, Saakashvili bertugas selama hampir 10 tahun sebagai presiden Georgia. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya