Berita

Advertorial

Ditjen PUPR Geber Lokasi Dayung Asian Games 2018

JUMAT, 08 DESEMBER 2017 | 22:13 WIB | LAPORAN:

Perhelatan Asian Games 2018 semakin dekat. Berbagai persiapan terus dilaksanakan demi kesuksesan event olah raga internasional tersebut.

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga melakukan persiapan penyediaan lokasi lomba dayung dan kano. Kemudian, dilanjutkan dengan membangun intake (bangunan pengambil air) air baku Ogan II berkapasitas pompa 1.200 liter per detik.

Pembangunan yang dimulai sejak Januari 2017 ini bertujuan menambah pasokan air bersih di Palembang bagian Selatan.

Bersama dengan venue di Palembang, Bendung Rentang di Majalengka juga terpilih sebagai salah satu venue cabang olahraga kano pada nomor perlombaan kano slalom.

Terpilihnya Bendung Rentang menjadi tempat perlombaan kano slalom ini merupakan usulan dari Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) yang disetujui oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Berbeda dengan Embung Jakabaring yang berada di kompleks olahraga, Bendung Rentang merupakan bendung aktif penyuplai air irigasi yang terletak di Daerah Irigasi Rentang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

"Nantinya perlombaan ini akan digelar di Saluran Induk Cipelang yang berada pada intake kiri Bendung Rentang. Intake kiri ini juga akan dibagi lagi menjadi dua bagian. Bagian kanan pada intake kiri akan digunakan menjadi tempat perlombaan, sedangkan bagian kanannya tetap berfungsi sebagai saluran irigasi," jelas Pejabat Pembuat Komitmen OP IV BBWS Cimanuk Cisanggarung Aris Kuswarjanto.

Disebutkan, rencana pengembangan Kolam Retensi Jakabaring dalam rangka mendukung Venue Olahraga Dayung Asian Games 2018 dilakukan dengan beberapa kegiatan, yaitu memperpanjang track ke arah utara sejauh 350 meter dan memperpanjang track ke arah selatan sejauh 750 meter. Sehingga, luas Kolam Retensi Jakabaring nantinya adalah 68.2 Ha. Kemudian, melakukan perbaikan tepi kolam retensi Jakabaring dengan mengatur kemiringan Kolam Retensi Jakabaring menjadi 1 : 4.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sri Hartoyo mengatakan, selama ini pembangunan dua arena itu berlangsung lancar dan sesuai target yang ditentukan. Untuk pembangunan arena dayung, katanya, dibutuhkan biaya Rp148 miliar, sementara menembak Rp80 miliar yang dananya berasal dari APBN 2016/2017. [sam/***]

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya