Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Golkar: Pengadaan Barang Harus Dilakukan Dengan Transparan Dan Akuntabel

KAMIS, 07 DESEMBER 2017 | 17:37 WIB | LAPORAN:

Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian menegaskan bahwa pengadaan barang dan jasa dengan menggunakan uang negara haruslah dilakukan dengan efisien dan transparan.

Hal itu sangat dibutuhkan untuk mewujudkan ketersediaan barang yang terjangkau bagi semua masyarakat Indonesia.

"Urusan pengadaan barang dan jasa mesti dilakukan mereka yang kompeten, dilakukan dengan transparan. Pengadaan barang merupakan tahapan yang rawan terhadap penyimpangan," tegasnya dalam Workshop Nasional Legislatif Partai Golkar di Jakarta, Kamis (7/12).

Anggota DPR RI ini mengaku yakin bahwa pengadaan barang dan jasa yang kredibel nantinya akan berimbas pada peningkatan yang kesejahteraan masyarakat.

Tak hanya itu, jika pengadaan barang dan jasa dilakukan dengan akuntabel dan transparan, maka menurut dia pasti praktik korupsi dengan sendirinya akan diminimalisir.

"Ini akan mengurangi penyimpangan," tegasnya.

Konkretnya, lanjut Hetifah, pengadaan barang haruslah dilakukan melalui transaksi elektronik. Misalkan dengan e-catalogue dan e-procurement.

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Prabowo mengakui bahwa tidak semua orang bisa mengatur pengadaan barang program e-catalogue dan e-procurement.

Dia juga bilang bahwa melalui e-catalogue dan e-procurement itu, proses pengadaan barang yang dilakukan oleh pihaknya sangatlah terbuka. Saking terbukanya, masyarakat pun bisa mengaksesnya melalui website.

"Kami tegaskan agar proses pengadaan harus dilakukan dengan loyal pada aturan bukan pada intervensi atasan. Tak ada lagi pola seperti dulu yang bisa diintervensi oleh pimpinan," tandasnya. [sam]


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya