Berita

Foto/Net

Nusantara

Atasi Kemacetan, Bikin Jalur Alternatif Non Tol

Basuki Bela BUJT
KAMIS, 07 DESEMBER 2017 | 11:12 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Terkait kemacetan di jalan tol, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menga­takan, hal itu bukan disebabkan oleh keteledoran operator atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Melainkan adanya kelebihan volume dari kapasitas jalan yang ada.

"Standar pelayanan minimum (SPM) sudah baik. Kemacetan lebih disebabkan adanya kelebihan volume kendaran dari kapasitas jalan," kata Basuki di Gedung DPR, kemarin.

Untuk itu mengatasinya, Basuki akan melakukan perbaikan jalan alternatif yang bisa dilalui masyarakat tanpa harus lewat tol. Hal ini agar volume kendaraan di tol tak terus mengalami kelebihan kapasitas, yang akhirnya berujung ke penurunan layanan yang didapatkan masyarakat.


"Nanti kita akan batasi yang masuk tol. Kita perbaiki juga jalan alternatifnya, jalan inspeksi Kalimalang yang ke arah Karawang itu misalnya, kita perbaiki supaya orang lewat situ. Kita percepat pembangunannya," janji dia.

Ditanya soal kenaikan tarif tol baru, Basuki mengungkapkan, ada 9 ruas tol yang tarifnya akan dinaikkan secara serentak pada 8 Desember nanti.

"Kami telah menandatangani pemberlakuan tarif baru untuk 9 ruas tol yang telah dilakukan evaluasi SPM-nya. Kesembilan ruas tersebut dipastikan naik secara serentak pada Jumat, 8 Desember 2017 mendatang setelah terbitnya Keputusan Menteri PUPR terse­but," kata Basuki.

Menurutnya, kenaikan tarif tol tahun ini tercatat lebih rendah dibanding dua tahun sebelum­nya, yakni terakhir kali ruas-ruas tersebut mengalami penyesuaian tarif. Kisarannya, hanya pada rentang Rp 500 hingga Rp 1.500, bahkan pada beberapa ruas atau jalur, tidak ada kenaikan untuk kendaraan golongan I maupun II.

"Kalau yang sekarang ini, yang sudah saya tandatangani, naiknya cuma Rp 500 sampai Rp 1.000. Karena inflasinya rendah. Ada yang golongan I malah enggak ada naik. Dan kalau pun naik cuma Rp 500 atau enggak lebih dari Rp 1.000," katanya

Lebih lanjut ia menjelaskan, kenaikan tarif tol ini juga tak semata-semata berlandaskan pengaruh inflasi daerah yang dilalui selama dua tahun terakhir, namun juga mengambil variabel daya beli masyarakat dan pe­menuhan SPM tol.

"Makanya, kenaikan ini kan lama saya tahan. Jadi bukan hanya inflasi saja yang dinilai, tapi ada daya beli dan juga SPM,"  ujarnya. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya