Berita

Sandiaga Uno/RMOL

Nusantara

Cegah Infeksi Difetri, Sandi Perintahkan Dinkes Gencar Sosialisasi Vaksinasi

SELASA, 05 DESEMBER 2017 | 14:25 WIB | LAPORAN:

. Pemprov DKI Jakarta terus menggencot sosialisasi vaksinasi untuk mengantisipasi warga ibukota yang terkena berbagai macam wabah penyakit, termasuk infeksi difteri.

Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno mengaku sudah mendapatkan banyak masukan terkait infeksi difetri. Salah satunya dari Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek yang mengatakan bahwa warga yang dulunya tidak mendapatkan vaksin sangat rentan akan penyakit itu.

"Bu Menkes sudah memastikan bahwa gagal vaksin itu salah satu penyebab dari pada (penyakit) difteri ini," kata Sandi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).


Dinas Kesehatan DKI sudah menemukan belasan warga penyakit difteri sepanjang tahun 2017. Penyakit itu timbul karena adanya infeksi bakteri pada selaput lendir di hidung dan tenggorokan, pada kasus tertentu dapat memengaruhi kulit penderita.

Penyakit yang menyerang anak-anak dan orang dewasa ini sebenarnya sudah mewabah di beberapa wilayah Indonesia. Kemenkes juga sudah menetapkan mewabahnya penyakit difetri sebagai kejadian luar biasa (KLB). Pasalnya, sejak November 2017 saja, di Provinsi Jawa Barat sudah ada 109 kasus. 13 orang di antaranya meninggal dunia.

Nah untuk mengantisipasi agar infeksi difetri tidak lagi meluas, Sandi sudah memerintahkan Dinkes DKI untuk terus mensosialisasikan bahwa vaksinasi yang benar sangatlah penting untuk mencegah berbagai macam penyakit, salah satunya difetri itu sendiri.

"Jadi saya mau bantu mendorong Dinkes untuk meyakinkan masyarakat bahwa preventif, kegiatan-kegiatan preventif, promotif seperti vaksin ini menjadi fokus utama daripada pelayanan kesehatan di DKI. Sehingga warga DKI gak menjadi rentan untuk masuknya penyakit-penyakit yang sebetulnya sudah bisa ditangani sebelumnya," tegasnya.

Pasalnya menurut dia, belasan warga yang kena infeksi difetri itu sesungguhnya karena Dinkes DKI dulu kurang sosialisasi sehingga warga kurang melek akan pentingnya vaksinasi.

"Karena vaksinnya kemarin enggak bisa mendapatkan sosialisasi yang baik. Karena mungkin dari segi kampanyenya kurang, dari segi pendekatannya kurang, dan ini PR besar untuk DKI," tukas Sandi. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya