Berita

Tito Karnavian/Net

Pertahanan

Kapolri: Bisa Saja Kabar Bahrun Naim Meninggal Hanya Strategi

SELASA, 05 DESEMBER 2017 | 11:34 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Sejak kemarin kabar militan ISIS asal Indonesia Bahrun Naim yang tewas di Suriah belum dapat dipastikan kebenaranya. Polri sejauh ini juga belum dapat mengkonfirmasi benar tidaknya kabar tersebut.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, terkait tewasnya Bahrun di Suriah masih didalami oleh Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri untuk mengecek kebenaranya. Kabar ini kali pertama berhembus dari sosial media di kalangan jaringan kelompok teroris itu sendiri.

"Menyikapi masalah ini kepolisian harus mencari sumber resmi yang akurat," kata Kapolri usai menjadi Inspektur Upacara dalam HUT 67 Korps Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Lapangan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (5/12).


Karena bersumber dari sosial media, kata Tito, bisa saja hal tersebut bagian dari strategi Bahrun Naim ataupun jaringannya agar tidak lagi menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Bisa ini dia benar-benar meninggal, bisa tidak. Ini trik dia supaya tidak dikejar," ujar Tito.

Sebelumnya Mabes Polri pernah menyampaikan bahwa Bahrun pernah dipenjara pada tahun 2010 karena merencanakan teror bersamaan dengan kedatangan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Sehabis menjalani hukuman, pemilik nama lengkap Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo itu terbang ke Suriah.

Kemarin, pesan berantai berupa screen shoot percakapan Whatsapp beredar, yang mengabarkan kematian Bahrun Naim. Pengirim pesannya yaitu Khilafah Syam, yang menyebut Bahrum Naim tewas pada tanggal 30 November 2017 setelah "berjihad" melawan pasukan Bashar Al Assad di Suriah. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya