Berita

Nusantara

Sandi Persilakan Mendagri Koreksi Anggaran Tim Gubernur

SELASA, 05 DESEMBER 2017 | 10:58 WIB | LAPORAN:

RMOL. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo memastikan akan mengoreksi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2018.

Termasuk mengkoreksi anggaran tentang Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang naik dari Rp 2,3 miliar menjadi Rp 28,99 miliar.

Salah satu penyebab anggaran tim itu naik karena Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menambah jumlah personil TGUPP yang tadinya hanya 13 orang menjadi 73 orang.


Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa 73 orang yang tengah diseleksi itu bukanlah TGUPP, melainkan Tim Gubernur.

"Tim Gubernur, jangan TGUPP," tegasnya saat ditemui di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (5/12).

Sandi menjelaskan bahwa Tim Gubernur yang berjumlah 73 orang sudah sesuai dengan kebutuhan demi merealisasikan program Pemprov DKI.

"Dan ini untuk memastikan kita bisa mendeliver program-program kita," tekannya.

Konkretnya, lanjut Sandi, Tim Gubernur nanti bakal bertugas untuk memastikan bahwa pada masa pemerintahannya, lapangan kerja dapat tercipta. Diharapkan dengan begitu kesejahteraan masyarakat pun bisa dihadirkan. Hal itu menurutnya akan memperkecil ketimpangan ekonomi. Selain itu, Tim Gubernur juga bakal memastikan masyarakat usia sekolah juga mendapatkan pendidikan yang layak.

"Masyarakat ini perlu tim yang benar-benar punya kemampuan untuk planning, doingn check, dan action dan kalau kita ingin sesuatu yang bisa terdeliver kita punya support sistem yang kuat dan dengan SKPD yang sangat semangat sekarang tim gubernur," jelas Sandi.

Ditekankannya bahwa Tim Gubernur nanti akan memiliki kemampuan yang mempuni. Mandat yang mereka pegang pun sangat jelas karena memang mereka diangkat dengan SK Gubernur.

Meski demikian, Sandi mengakui bahwa disetujui atau tidaknya APBD DKI tahun 2018 sepenuhnya merupakan kewenangan pihak Kemendagri.

"Kewenangannya ada di Pak Mendagri tentunya. Apapun keputusannya kita siap," tukasnya. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya