Pertamina terus menggulirkan BBM Satu Harga di lokasi Terpencil, Terluar dan Tertinggal (3T) untuk merealisasikan program pemerintah mewujudkan energi berkeadilan. Secara bertahap, Pertamina melakukan pemetaan ke beberapa wilayah 3T tersebut hingga tahun 2019. Bagaimana Pertamina bisa mewujudkan program yang diamanatkan oleh Pemerintah tersebut ? Berikut penuturan SVP Fuel Marketing & Distribution Pertamina, Gigih Wahyu Hari Irianto beberapa waktu lalu dalam kesempatan penandatanganan komitmen untuk BBM Satu Harga.
Sejauh ini bagaimana perkembangan BBM Satu Harga yang telah dilakukan oleh Pertamina?
Sampai hari ini program BBM Satu Harga yang kita jalankan belum ada complainatau tanggapan negative apapun dari para stakeholder internal maupun eksternal. Walaupun ada beberapa indikasi kejadian kecil, namun bisa kita tanggulangi. Karena BBM Satu Harga adalah program unggulan sehingga jika kita tidak bisa menanggulangi indikasi kecil tersebut maka sentilannya akan luar biasa bagi Pertamina. Pemerintah saat ini yang terus dimonitor oleh KSP (Kantor Staf Presiden), Kementerian BUMN, ESDM dan BPH Migas.
Saya apresiasi kepada tim yang terkait distribusi BBM Satu Harga, termasuk anak perusahaan dan afiliasi, PT Pertamina Patra Niaga, PT Pelita Air Service dan PT Elnusa Petrofin, serta pada pengusaha SPBU BBM Satu Harga yang tidak hanya memikirkan aspek komersial semata sehingga program BBM Satu Harga berjalan lancar walaupun dengan tantangan besar namun alhamdulillah tidak ada tanggapan negatif.
Saya apresiasi kepada tim yang terkait distribusi BBM Satu Harga, termasuk anak perusahaan dan afiliasi, PT Pertamina Patra Niaga, PT Pelita Air Service dan PT Elnusa Petrofin, serta pada pengusaha SPBU BBM Satu Harga yang tidak hanya memikirkan aspek komersial semata sehingga program BBM Satu Harga berjalan lancar walaupun dengan tantangan besar namun
alhamdulillah tidak ada tanggapan negatif.
Berapa titik BBM Satu Harga yang akan dijalankan Pertamina?Target yang telah kita sepakati hingga tahun 2019 adalah 154 titik di daerah 3T. yaitu untuk tahun 2017 sebanyak 54 titik, tahun 2018 sebanyak 50 titik dan 50 titik untuk tahun 2019. Diperlukan perencanaan yang terintegrasi di internal Pertamina maupun koordinasi dengan eksternal baik Pemda setempat, Departemen Perhubungan dan lainnya agar target tersebut dapat tercapai. Dukungan pemerintah dan BPH Migas selama ini cukup baik, terutama terkait perizinan.
Langkah atau upaya apa yang dilakukan Pertamina agar target tersebut terealisasi ?
Terkait dengan distribusi BBM Satu Harga walaupun masih berjalan lancar, namun kita mengantisipasi kondisi ke depannya yang tantangannya semakin berat. Kita harus lakukan koordinasi yang lebih baik lagi sehingga masalah apapun yang kita hadapi bisa kita komunikasikan bersama-sama untuk mencari jalan keluar yang terbaik.
Koordinasi tersebut kita wadahi dalam sebuah Komitmen yang kita tandatangani bersama dengan anak perusahaan dan afiliasi selaku transportir/kontraktor angkutan BBM Satu Harga. Komitmen tersebut juga tercantum dalam kontrak.
Per 17 November lalu kita menandatangani komitmen bersama pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian proses pengangkutan BBM/BBK ke Lembaga Penyalur Program BBM Satu Harga Nasional. Pihak yang terlibat adalah Fungsi Retail Fuel Marketing, Fungsi Supply & Distribution dan beberapa anak perusahaan serta afiliasi Pertamina khususnya di Direktorat Pemasaran yaitu PT Pertamina Patra Niaga, PT Pelita Air Service dan PT Elnusa Petrofin.
Hal penting lainnya, saya mengimbau kepada kepada para GM MOR untuk bersatu pada dengan anak perusahaan dan afiliasi Pertamina yang terlibat dalam BBM Satu Harga untuk memastikan BBM ini di setiap titik perjalanannya
auditable dan harus disepakati seperti apa pengawasannya.
Apa saja isi komitmen tersebut?PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk sebaik mungkin mempersiapkan perencanaan pembangunan lembaga penyalur berserta sistem pendistribusian BBM/BBK-nya, menjamin ketahanan stok BBM/BBK di lembaga penyalur dan melakukan pengawasan untuk memastikan Lembaga Penyalur menerima BBM/BBK secara tepat mutu, jumlah, waktu dan tujuan serta lengkap secara administrasi dan dokumentasi guna menunjang akuntabilitas kegiatan distribusi BBM/BBK.
Sementara dari pihak transportir/kontraktor angkutan berkomitmen untuk mempersiapkan, mengoperasikan dan memelihara alat angkut sebaik mungkin dengan mengedepankan pemenuhan aspek HSSE dan ketentuan yang berlaku, guna memastikan pengangkutan BBM/BBK PT Pertamina (Persero) secara tepat mutu, jumlah, waktu dan tujuan.
Selain hal tersebut, pihak transportir/kontraktor angkutan juga berkomitmen untuk menjaga kualitas dan kuantitas BBM/BBK yang diangkut selama proses pengiriman serta memastikan proses serah terima BBM/BBK ke lembaga penyalur dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Komitmen ini apakah ada batasan waktunya atau setiap tahunnya ada pembaruan lagi?Saya yakin pasti ada tapi sementara ini kita fokus utama pada 3T dengan jumlah 154, dan Pertamina menyodorkan konsep selama tiga tahun. Bukan karena Pertamina tidak mampu tetapi karena infrastruktur juga harus mendapat dukungan dari Pihak Lain yaitu Kementerian yang terkait infrastruktur dan pihak Jasa Marga. Jadi perlu gotong royong setiap Kementerian maupun Badan Usaha BUMN supaya program BBM Satu Harga ter-
deliver dengan baik.
Seberapa besar pentingnya komitmen ini?Komitmen ini penting untuk menjaga agar program BBM Satu Harga ini berjalan dengan lancar dan nyata berada di daerah 3T.sehingga diperlukan komitmen BBM Satu Harga yang kuat agar di setiap jalur distribusi Pertamina hingga ke Konsumen terjaga dengan baik dan BBM Satu Harga ini terdistribusi secara tepat sasaran ke masyarakat yang berada di wilayah 3T.
Oleh karena itu kita memperkuat komitmen, supaya kedepan kita mengoperasikan hingga tahun 2019 sebanyak 154 Lembaga Penyalur di daerah 3T. sangat penting bagi kita untuk memastikan semua jalur - jalur suplai kita aman dari rongrongan pihak - pihak yang ingin memanfaatkan untuk kepentingan Pribadi maupun golongan. Semoga dengan komitmen ini kehadnalan pasokan atau security of supply di semua titik BBM Satu Harga akan menjadi jauh lebih baik disbanding saat ini. Saat ini memang sudah baik, tetapi akan lebih baik jika kita terus melakukan improvement.
[wid/***]