Jika Jadi Capres Gatot Masih Kalah Dari Ahok

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo masih kalah dengan Basuki Tjahaja Purnama jika keduanya mencalonkan diri dalam Pilpres 2019.

Berdasarkan pertanyaan terbuka siapa calon presiden yang diinginkan hasil survei terbaru yang dilakukan Indo Barometer, kepada 1.200 responden Gatot hanya mendapatkan 3,2 persen sementara Basuki mendapatkan 3,3 persen.

Namun Demikian keduanya masih kalah dari Joko Widodo. Suami Iriana Widodo ini memperoleh 34,9 persen, menyusul Prabowo Subianto 12,1 persen, Anies Baswedan 3,6 persen.

Kemudian Basuki Tjahaja Purnama 3,3 persen, Gatot Nurmantyo 3,2 persen, Ridwan Kamil 2,8 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,5 persen.

Untuk pilihan calon presiden secara tertutup dengan enam nama yakni Jokowi, Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gatot Nurmantyo, Jusuf Kalla dan Anies Baswedan nama Jokowi masih tetap unggul dengan 44,9 persen responden.

"Prabowo Subianto 13,8 persen, Anies Baswedan 6 persen, AHY 3,5 persen, Gatot Nurmantyo 3,2 persen dan Jusuf Kalla 1 persen. Sedangkan sisanya tidak memilih," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodhari saat merilis hasil survei di Hotel Century Atlet, Jakarta, Minggu (3/12).

Lebih lanjut survei yang dilakukan di 34 provinsi dengan metode penelitian multistage Random Sampling ini juga mendapati tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi sebagai presiden cukup tinggi yakni 67,2 persen, sedangkan responden tidak puas 28,5 persen dan responden yang tidak tahu/tidak jawab 4,3 persen.

Menurut Qoudari jika dibandingkan dengan survei sebelumnya, tren tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi semakin meningkat sejak survei nasional pada Maret 2015 hingga November 2017.

Dalam survei tersebut juga didapati mayoritas publik 61,8 persen menginginkan Jokowi menjadi presiden untuk periode 2019 - 2024. Sementara rasponden yang tidak menginginkan Jokowi kembali memimpin pemerintahan 23,6 persen, tidak tahu/tidak jawab 14,7 persen.

Survei ini dilakukan sejak 15-23 November 2017 dengan margin of erorr kurang lebih 23,83 persen dan 95 persen tingkat kepercayaan. Data survei diambil dengan berwawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. [nes]