Berita

Foto/Net

Politik

Indo Barometer: AHY Dan Gatot Kandidit Kuat Pendamping Jokowi Di Pilpres 2019

MINGGU, 03 DESEMBER 2017 | 15:56 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

  Direktur Eksekutif Yudhoyono Intitute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo merupakan kandidat kuat untuk mendampingi Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

Begitu hasil survei Indo Barometer kepada 1200 responden di seluruh Provinsi Indonesia dengan jumlah sample pada 15-23 November 2017.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menjelaskan melalui pertanyaan tertutup, Indo Barometer mensimulasikan delapan nama untuk calon wakil presiden yang akan dipasangkan Joko Widodo.


Hasilnya, dari delapan nama dua kandidat diposisi teratas adalah AHY mendapat 17,1 persen responden diikuti Gatot dengan 15,9 persen responden.

Adapun nama lain yakni Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan dan Menkeu Sri Mulyani, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Ketua Umum HKTI Moeldoko dan Menteri PMK Puan Maharani.

"Diurutan ketiga ada nama Ridwan Kamil 9,5 persen," kata Qodari saat memaparkan hasil surveinya di Hotel Century Atlet, Jalan Pintu Senayan, Jakarta, Minggu (3/12).

Qodari menambahkan jika Jokowi dipasangkan dengan AHY, maka akan ada 48,6 persen pemilih. Sementara Jokowi-Gatot memperoleh skor 47,9 persen.

Dalam survei tersebut sosok dari kalangan militer masih menempati urutan tertinggi yaitu 22,5 persen sebagai syarat utama untuk mendampingi Jokowi. Diikuti berpengalaman sebagai birokrat 14,3 persen dan dekat dengan rakyat memperoleh 12,3 persen.  

Adapun survei menggunakan metode random sampling dengan teknik wawancara tatap muka menggunakan kuisioner dengan margin of eror sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya