Berita

Daryana/Net

Nusantara

PILKADA PALANGKA RAYA 2018

Daryana Minta Restu Muhammadiyah

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 | 22:52 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah, Daryana, meminta restu dan doa kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk maju pada Pemilihan Walikota Palangka Raya pada Pilkada Serentak 2018 ini.

Dia akan maju sebagai calon walikota berpasangan dengan Rizki Mahendra dari jalur independen.

Permintaan restu tersebut disampaikan saat memberikan kata sambutan pada acara penutupan Tanwir II  Pemuda Muhammadiyah tahun 2017 di Hotel Aquarius, Palangka Raya, Selasa malam (28/11).


Hadir pada kesempatan tersebut Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y. Thohari dan Ketua PW Muhammadiyah Kalteng, Muhammad Yamin Muchtar. Juga tampak Rizki Mahendra.

Daryana menjelaskan siang tadi mereka telah mendaftar ke KPUD. Pasangan tersebut juga turut di antara pengurus dan kader Pemuda Muhammadiyah dari berbagai daerah. "Saya mohon doa restu Ayahanda maju di Pilkada Palangka Raya," ucapnya yang langsung disambut tepuk tangan hadirin yang memenuhi ballroom Hotel Aquarius.

Daryana menjelaskan mereka merupakan pasangan kebhinekkan. Karena dia merupakan berasal dari suku Jawa. Sedangkan Rizky orang Dayak. "Beliau ini orang Dayak asli," katanya ketika memperkenalkan Rizky.

Pasangan ini mengusung tag line Paten Juara" yakni Palangka Raya Kompeten dan Maju dan Sejahtera." Salah satu misinya adalah mendukung pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Palangka Raya dengan menyiapkan infrastruktur.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mendukung pencalonan Daryana tersebut. Namun dia memastikan secara organisasi, Pemuda Muhammadiyah bersikap netral dalam politik.

"Namun sebagai keluarga, kami mendukung kader kami, saudara Daryana dan pasangannya Rizky untuk maju dalam Pilkada di Kota Palangka Raya," tegasnya.

Dahnil mengingatkan Daryana untuk menjunjung tinggi Khittah Kahayan yang dibacakan siang tadi di tepi sungai Kahayan, Palangka Raya. Khittah yang menjadi panduan politik aktivis Pemuda Muhammadiyah tersebut berisi empat nilai. Yaitu nilai ketauhidan, nilai ubudiah, nilai mashlahat dan nilai dakwah. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya