Kwartir Nasional Gerakan Pramuka/Net
Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Hubungan Luar Negeri Ahmad Rusdi mendapatkan penghargaan dari Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte saat pembukaan Jamboree ASEAN ke-6 di Energy Park, Apokon, Tagum City, Davao del Norte, Filipina
Penghargaan dalam kategori Chief Scout Award atau Pemimpin Pramuka terbaik untuk Pramuka Kawasan Asia-Pasifik (Asian Pacific Regional Scout) diberikan lantaran Ahmad dianggap berjasa dalam membangun kerjasama antara kedua negara dalam hal pengembangan organisasi kepramukaan.
Dalam surat penghargaan yang diterima tertulis penghargaan diberikan untuk orang-orang terhormat sebagai pengakuan atas layanan dan kontribusi mereka yang baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan Gerakan Pramuka di Filipina dan di NSO (organisasi pramuka nasional) masing-masing.
Ahmad mengatakan penghargaan yang diterimanya bukah milik pribadi melainkan milik semua pihak yang sudah sama-sama membantu dan bekerja demi jayanya Pramuka di ASEAN.
Ahmad yang juga Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand itu juga mengucapkan terima kasih kepada Pramuka Filipina yang sudah memberikan penghargaan ini atas kinerjanya dalam menguatkan Pramuka di Kawasan Asia Pasifik.
"Karena tanpa bantuan dan dukungan dari Gerakan Pramuka Indonesia dan juga para anggota Pramuka, NSO kita tidak mungkin bisa bekerja secara maksimal. Jadi, ini adalah penghargaan milik bersama. Dan tidak menjadi arti kalau kinerja kita tidak semakin baik," ujar Ahmad dalam keterangan tertulis, Selasa (28/11).
Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengucapkan selamat kepada Ahmad Rusdi yang telah mengharumkan nama baik Gerakan Pramuka Indonesia di kancah Internasional.
Sebagai organisasi kepanduan yang memiliki jumlah anggota terbanyak di dunia, Adhyaksa menilai Pramuka adalah aset besar yang dimiliki negara untuk kemajuan peradaban bangsa bahkan dunia.
Adhyaksa menambahkan, tahun 2016 lalu, Gerakan Pramuka Juara Umum di Jambore Malaysia.
"Pramuka harus terus dikembangkan menjadi organisasi perekat NKRI yang kuat dan sarana diplomasi yang efektif. Tentunya melalui kerja nyata kita semua. Karya Pramuka bisa dilakukan di mana saja kapan saja, ini sudah dibuktikan oleh Kak Ahmad Rusdi dan seluruh Andalan Nasional Gerakan Pramuka di Bidang Hublu," ungkap Adhyaksa.
Jambore ASEAN sendiri diikuti 29.500 peserta, panitia dan pembina dari negara-negara ASEAN. Kegiatan berlangsung tanggal 27 November sampai 2 Desember 2017.
[nes]