Berita

Hukum

Kabareskrim Waspadai Permainan Harga Jelang Natal

13 Provinsi Dipantau Ketat
SELASA, 28 NOVEMBER 2017 | 17:06 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, mengumpulkan perwakilan instansi pemerintah yang terkait stabilitas harga menjelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Pertemuan berlangsung di kantor sementara Bareskrim, di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (28/11).

Instansi yang hadir adalah Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Bulog, KPPU, Badan POM, dan BPS. Saat memimpin rapat, Kabareskrim menegaskan bahwa Satgas Pangan Polri masih melakukan pengawasan terhadap harga bahan pokok di tingkat konsumen.


"Sejauh ini pantauan Satgas Pangan terhadap harga bahan pokok termasuk stabil. Tapi menjelang Natal dan Tahun Baru harus diantisipasi agar tidak terjadi lonjakan harga sebagaimana di tahun sebelumnya," ujar Ari.

Ari berharap stabilitas harga pangan saat Natal dan Tahun Baru tetap terjaga seperti halnya saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri lalu. Ia berharap
para pelaku usaha di bidang pangan dapat bekerjasama dan terlibat pro aktif untuk menstabilkan harga.

"Tanpa harus menunggu intervensi dari pemerintah" imbaunya.

Ari mengumumkan bahwa pemerintah fokus memantau harga bahan pokok pada 13 Provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara,  Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Sulawesi Utara.

"Di 13 wilayah ini terjadi peningkatan aktivitas menjelang Natal dan Tahun Baru," jelas Ari.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Brigjen Pol Agung Setya, menerangkan bahwa Bareskrim tetap mengidentifikasi pihak-pihak yang berpotensi menyebabkan kenaikan harga bahan pokok. Penegakan hukum akan dilakukan konsisten bila itu terjadi.

"Kami juga sudah lakukan monitoring dari jauh-jauh hari," terang Agung. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya