Berita

Aisyiah/RMOL

Kesehatan

Stunting Makin Mengancam, Nasyiatul Aisyiah Ambil Langkah Konstitusi

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 | 03:14 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Memperkuat terwujudnya zero stunting di Indonesia, Nasyiatul Aisyiah menempuh jalur konstitusi dengan menyampaikan aspirasi kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Diyah Puspitarini mengatakan organisasinya yang kebanyakan perempuan usia produktif saat ini sedang fokus menggarap stunting. Sebab kasus ini sangat dekat dengan kondisi anggota dan perempuan muda binaan Nasyiah.

"Stunting tidak hanya mengancam di daerah pedesaan saja, namun mengancam di perkotaan dengan diagnosis kekurangan gizi," ujar Diyah usai melakukan audensi bersama Komisi IX DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (27/11)


Menurut Diyah, bersama Forum Lintas Agama Cegah Stunting, hari ini pihaknya melakuka audiensi dengan Ketua Komisi IX, Dede Yusuf dan Wakil Ketua Komisi IX, Saleh Daulay.  
 
Selain menyampaikan untuk meminta bantuan dari anggota dewan sebagai perwakilan rakyat dalam menyampaikan aspirasinya, Diyah juga mengharapkan kepada pemerintah agar menjadikan persoalan stunting sebagai kondisi yang serius dan harus dituntaskan karena menyangkut nasib masa depan bangsa.
 
Hal ini ditanggapi dengan baik oleh pimpinan DPR. Mereka berjanji akan membawa isu dan persoalan stunting lebih massif menjadi salah satu program utama pemerintah.
 
Sebagai informasi, Forum Lintas Agama Cegah Stanting yang hadir dalam audensi tersebut adalah Nasyiatul Aisyiyah, Fatayat NU, Pelkesi, Persagi, Matakin, Walubi, dan PHDI. Forum lintas agama cegah stunting ini masing-masing menyampaikan keresahan yang ada tentang permasalahan stanting tersebut.
 
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis. Ini disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama, akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. [san]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya