Berita

Foto: Humas Dispen TNI AD

Pertahanan

Ini Perintah KSAD Untuk Komando Kewilayahan Jelang Tahun Politik

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 | 17:41 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono membuka Apel Danrem Dandim Terpusat TNI AD Tahun 2017, bertempat di Aula Soedirman Secapa AD, Hegarmanah Bandung, Senin (27/11).

Apel Danrem Dandim tahun ini digelar mulai hari ini sampai 30 November mendatang. Pesertanya adalah 403 orang Komandan Korem (Danrem), Komandan Kodim (Dandim) dan para pejabat setingkat perwira terkait dengan fungsi pembinaan teritorial (Binter).

Dalam amanatnya, KSAD sangat mengapresiasi kinerja terbaik yang telah ditunjukkan oleh para prajurit di komando kewilayahan karena telah memberikan kontribusi yang besar terhadap kembalinya citra TNI di mata masyarakat Indonesia. Buktinya, hasil survei yang kredibel menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat sangat tinggi kepada TNI.

Mulyono menyampaikan bahwa Komando Kewilayahan yang bertugas menyiapkan dan membina ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk pertahanan negara, memiliki peran yang semakin dominan.

Satuan Komando Kewilayahan harus memiliki kemampuan deteksi dini terhadap berbagai potensi ancaman yang terjadi, serta melakukan cegah dini melalui penguasaan dan implementasi lima kemampuan teritorial dengan menggunakan metode Binter secara benar.

"Saya tekankan kepada para Danrem dan Dandim beserta seluruh aparat komando kewilayahan agar senantiasa menjaga kepercayaan rakyat Indonesia dengan terus berbuat yang terbaik secara terhormat," tegasnya.

Terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun depan, Mulyono menyampaikan bahwa TNI AD sangat berkepentingan untuk membantu mengawal dan menjaga jalannya agenda tersebut.

Ia tegaskan bahwa TNI wajib memberi jaminan ketertiban, keamanan dan keselamatan masyarakat dalam memperoleh dan menyalurkan hak-hak politiknya tanpa mengabaikan dan mengorbankan prinsip netralitas TNI. [ald]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Bang Doel Yakin Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Selasa, 17 September 2024 | 20:05

Belanja Negara Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran Disetujui Rp 3.621 T

Selasa, 17 September 2024 | 20:02

Ubedilah Badrun: Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Ada Gratifikasi

Selasa, 17 September 2024 | 19:54

Karolin Natasa Ajak Warga Landak Tidak Pilih Pemimpin Abal-abal

Selasa, 17 September 2024 | 19:52

Double-Faced

Selasa, 17 September 2024 | 19:51

Gara-gara Kasus Jet Kaesang, Prabowo Harus Susun Program Penegakan Hukum Prioritas

Selasa, 17 September 2024 | 19:39

Disnakertransgi Jakarta Pastikan Perusahaan Animasi di Jakpus Langgar Aturan

Selasa, 17 September 2024 | 19:39

Airlangga Dampingi Jokowi

Selasa, 17 September 2024 | 19:29

PDIP: Megawati Akan Bertemu Prabowo Sebelum Pelantikan

Selasa, 17 September 2024 | 19:23

Demokrat Setuju Kabinet Prabowo Diisi Profesional dan Ahli

Selasa, 17 September 2024 | 19:18

Selengkapnya