Berita

Foto/RMOL

Nusantara

Walikota Palangka Raya Jamu Pengurus Dan Kader Pemuda Muhammadiyah

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 | 06:25 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Walikota Palangka Raya, Riban Satia menjamu pimpinan dan kader Pemuda Muhammadiyah se Indonesia di rumah jabatannya, Minggu malam (26/11). Penerimaan Walikota tersebut dalam rangka Ramah Tamah dan Santap Malam Pemkot Palangka Raya bersama Peserta Tanwir II Pemuda Muhammadiyah ini mendapat pujian.

Karena Walikota dua periode tersebut benar-benar melayani pimpinan dan kader Pemuda Muhammadiyah. Dia bertindak sebagai pelayan yang menyiapkan piringnya. Bahkan kepada anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) yang masuk dalam antrean terakhir, dia dengan setia menemani.

"Ngeri nih Walikotanya baru kali ini nemu yang begini, luar biasa," jelas Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Edy Agus Yanto, yang pada Pilkada Serentak 2017 lalu maju sebagai Cawabup Pringsewu, Lampung, namun gagal.

Dalam sambutannya Riban Satia menyampaikan selamat datang kepada seluruh kader Pemuda Muhammadiyah dari berbagai daerah di Indonesia di Kota Palangka Raya. Dia juga memohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyambutan tersebut.

"Selamat Tanwir, semoga membuahkan hasil yang konstruktif bagi Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah khususnya," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia menjelaskan sejarah pembentukan Kota Palangka Raya oleh Presiden RI I Soekarno pada 17 Juli 1957 bertepatan pendirian provinsi Kalteng. Pada saat itulah, dia menyampaikan, Bung Karno mengatakan suatu saat nanti Palangkaraya akan menjadi Ibukota Negara.

"Tugu Soekarno tempat pemancangan tiang, kayu ulin. Ulinnya sudah lapuk, sekarang dibangun dalam bentuk beton, semen. Titik pancang itu konon itu adalah poros Indonesia," ungkapnya.

Sementara itu Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengucapkan terima kasih atas penyeambutan Walikota Palangka Raya tersebut. Dalam sambutannya di hadapan Walikota, dia menyampaikan banyak joke. Dahnil mengungkapkan bahwa ada dua ciri khas pemuda atau warga Muhammadiyah pada umumnya. Yaitu jarang yang berpoligami dan jarang yang merokok.

Bagi yang masih merokok, dia menegaskan, akan tersingkir dengan sendirinya. "Tidak merokok itu hemat, cermat dan bersahaja. Yang merokok akan tersingkir, tidak boleh mencalonkan (jadi ketua umum)," katanya yang langsung disambut tepuk tangan hadirin sambil tertawa.

KH Marpuji Ali dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengapresiasi berbagai program dan kebijakan yang dijalankan PP Pemuda Muhammadiyah. "Mas Dahnil ini luar biasa, kadang-kadang popularitasnya melebihi Pimpinan Pusat Muhammadiyah," ucapnya.

Dia menjelaskan Pemuda Muhammadiyah merupakan titisan dan pewaris asli Panglima Jenderal Besar Soediman. Di dada dan tubuh aktivis Pemuda Muhammadiyah itu mengalit darah pejuang negara Republik Indonesia ini. "Insya Allah Pak Wali, aktivis Pemuda Muhammadiyah ini akan jadi orang-orang besar di negeri ini.

Meski demikian, dalam kesempatan tersebut dia menyampaikan empat pesan kepada kader Pemuda Muhammadiyah. Pertama, selalu memiliki keinginan untuk mencapai cita-cita setinggi mungkin. "Unggul di semua bidang. Sehingga Pemuda Muhammadiyah punya daya panggil. Bagaimana ke depan, seluruh jajaran Pemuda Muhammadiyah menjadi contoh tauladan bagi masyarakat," paparnya.

Kedua, ajaran jihad dalam Islam harus dipegang teguh. Tidak usah alergi. Karena itu merupakan perintah Al Quran. Seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat dan membina pendidikan umat. "Kerja keras tidak kenal lelah untuk menegakkan kebenaran dengan cara yang benar. Jangan ikut mereka yang menggunakan (jihad) dengan cara tidak terhormat," tegasnya.

Ketiga adalah sabar dalam artian pantang menyerah, siap menghadapi cobaan dan musibah. Sedangkan terakhir yaitu solid dan kompak. Kesolidan ini merupakan modal Muhammadiyah selama ini. Karena itu perlu terus dijaga. [rus]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya