Berita

Ilustrasi/net

Indonesia Masuk Tujuh Besar Penghasil Jagung Dunia

SABTU, 25 NOVEMBER 2017 | 12:37 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Indonesia kini telah berdaulat jagung. Organisasi pangan dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa atau FAO (Food and Agriculture Organization) menempatkan Indonesia pada urutan tujuh dalam daftar negara penghasil jagung terbanyak untuk tahun ini.

Pada daftar tahun-tahun sebelumnya, Indonesia selalu di urutan sembilan.

Kepala Bidang Komoditas Pangan Kementerian Pertanian, Anna Astrid, menjelaskan, peningkatan peringkat tersebut diukur dari keberhasilan suatu negara meningkatkan produksi jagung.


Pengukurannya menggunakan satuan bushels sebagai unit ukuran volume kering dalam perdagangan komoditas pertanian, khususnya di Amerika dan Eropa. Satu bushels sama dengan 25,40 kg.

Anna mengatakan, berdasarkan FAO, produksi jagung Indonesia di tahun 2014 hanya 748,32 ribu bushels. Sementara di tahun 2017, berdasarkan data ARAM-II 2017, produksi jagung sebesar 28 juta ton atau 1.100 juta bushels atau 1,1 miliar bushels.

"Peningkatan produksi 2017 ini berkat Program Upsus melalui pengembangan jagung 3 juta hektar, integrasi sawit, kebun dan perhutani dengan jagung, kemitraan GPMT dengan petani jagung dan kebijakan harga bawah di petani, sehingga mendongkrak menaikkan peringkat Indonesia dan pada 2017 sudah swasembada jagung. Pada tahun 2017 tidak ada impor jagung untuk pakan ternak," jelas Anna.

Negara yang menempati peringkat pertama penghasil jagung di dunia yakni Amerika Serikat, China peringkat 2, Brazil peringkat 3, Iowa peringkat 4, Argentina peringkat 5 dan Ukraina peringkat 6.

Artinya, Indonesia juga berhasil mendekati Ukraina yang produksinya 1,30 miliar bushles. Pada tahun 2018, Kementan mengarahkan untuk pengembangan 4 juta hektar jagung.

"Harapannya satu sampai dua tahun ke depan peringkat Indonesia akan naik menjadi peringkat 5 di atas Argentina dan Ukraina,” pungkasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya