Berita

Politik

Dedi Mulyadi: Masalahnya Gampang, Golkar Tinggal Lepas Beban

SABTU, 25 NOVEMBER 2017 | 10:42 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tidak setuju jika partainya dikatakan sedang diterpa angin karena kasus hukum ketua umumnya, Setya Novanto.

Malah, dalam pandangan Dedi, partai beringin sedang memberikan pesan pada angin. Golkar yang sudah berdiri sejak era Orde Lama itu sedang memberi pesan bahwa ia akan berdiri kokoh selama para pengurusnya memahami bahwa Golkar adalah milik publik.

"Pemilik sahamnya adalah pengurus ranting dari tingkat desa, partai ini plural, partai ini milik aktivis. Partai ini punya harapan besar pasca 2019. Masalahnya, kasus yang berkembang ini adalah akumulasi dari proses politik yang berkembang di Golkar," ujar Dedi dalam diskusi bertema "Beringin Diterpa Angin" di Cikini, Jakarta, Sabtu (25/11).


Pria yang menjabat Bupati Purwakarta itu kembali menegaskan bahwa tantangan yang dihadapi Golkar selama ini tidak begitu berat. Bahkan tidak apa-apanya dibandingkan dengan masalah yang menerpa Golkar pada 1999 sampai 2003.

"Dulu rakyat minta Golkar dibubarkan, disebut partai endemik Orde Baru. Golkar dipertahankan dengan berdarah-darah," jelasnya.

Tetapi, meskipun masalah pasca gerakan reformasi 1998 begitu berat, tetapi akhirnya Golkar menjadi juara Pemilu Nasional 2004.

Karena itu, Dedi Mulyadi berharap pengurus Golkar saat ini menanggapi sentimen negatif publik dengan benar. Kasus hukum Setya Novanto yang mendapat perhatian besar dari rakyat harus dipisahkan dari urusan Golkar.

"Beban yang ada selama ini jangan dipegang terus oleh Golkar. Kalau dipegang terus, maka orang akan terus menyalahkan Golkar. Coba lepaskan beban E-KTP dan membangun organisasi yang baik, melakukan perekrutan dengan baik, maka bebannya akan berpindah," jelasnya.

"Ini persoalan gampang, tinggal digeser saja dan bebannya dilepas," tambah Dedi. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya