Berita

Guntur Setiawan/Net

Politik

Guntur Setiawan Ingin Jadikan GPII Sebagai Basis Perjuangan

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 | 00:56 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) akan menggelar Muktamar XIII pada 26 November 2017 di Asrama Haji Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Salah satu agenda muktamar adalah pemilihan ketua umum GPII periode 2017-2021.

Dalam agenda rutin tiga tahunan tersebut, nantinya bakal menghadirkan pimpinan pusat, wilayah dan daerah GPII dari seluruh Tanah Air. Selain melakukan pemilihan ketua umum juga akan membahas berbagai persoalan mulai dari keorganisasian, keumatan, kebangsaan hingga visi GPII guna menghadapi tantangan era digitalisasi pada zaman now.

Adalah Guntur Setiawan, salah satu kandidat kuat dalam bursa pemilihan calon ketua umum GPII yang juga menjabat sebagai bendahara umum GPII. Mantan tenaga ahli Fraksi Partai Golkar DPR RI itu dinilai memiliki kompetensi untuk memimpin organisasi yang telah terbentuk sejak 72 tahun silam itu.


"Menjadikan GPII sebagai wadah gerakan perjuangan bagi para kader, dan mampu mengikuti dinamika zaman dalam upaya menciptakan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya guna menjaga dan mempertahankan NKRI," kata Guntur yang menjadi visinya melalui keterangan resmi yang diterima, Kamis (23/11).

Untuk mewujudkannya, pria kelahiran Jakarta 30 April 1980 itu menselaraskan dengan misinya yakni dengan membina dan meningkatkan kualitas keislaman, keimanan dan ketaqwaan para kader GPII. Kemudian menggali, mengembangkan, dan memantapkan potensi dakwah, intelektual, sosial dan politik para kader GPII.

Kemudian, menjadikan GPII sebagai basis perjuangan untuk umat dan bangsa Indonesia dalam menyelesaikan berbagai patologi sosial melalui peningkatan intensitas komunikasi, kerjasama, dan solidaritas antar sesama kader.

"Saya ingin menjadikan GPII sebagai agent of social change melalui peningkatan peran dan partisipasinya dalam semua lini kehidupan berbangsa dan bernegara," terangnya.

Menurut Guntur visi dan misi ini hanya dapat diwujudkan jika semua unsur terkait berpartisipasi aktif di dalamnya.  "Unsur pendukung paling utama adalah seluruh kader GPII di semua level kepemimpinan baik di tingkat pusat, wilayah daerah dan seterusnya," ujarnya.

Pada hakikatnya, menurut Guntur dari dan untuk merekalah rencana strategis dan program kerja operasional ini ada.

"Jika nantinya saya diberi kepercayaan oleh para peserta muktamar untuk menjadi ketua umum PP GPII, insya Allah saya akan menjalankan amanah ini dengan sebaik mungkin," pungkasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya