Berita

Jokowi dengan Gatot Nurmantyo/Net

Politik

Imparsial: Hakikat Politik Negara Itu Panglima Harus Tunduk Pada Kepentingan Presiden

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 | 19:15 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pernyataan Presiden Joko Widodo terkait politik TNI ialah politik negara mendapat pandangan yang berbeda.

Direktur Imparsial Al Araf menilai hakikat politik negara di tubuh TNI yakni panglima TNI harus taat pada perintah dan arahan presiden.

Menurutnya, panglima merupakan operator atau pelaksana dari tujuan politik negara yang dibuat oleh Presiden.


"Jadi Panglima tunduk dan patuh kepada Presiden dan kebijakan politik yang telah dibuat oleh Presiden," ujar Al Araf saat dialog publik Setara Institute di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (23/11).

Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin memiliki pandangan lain terkait esensi politik negara.

Politisi PDI Perjuangan itu menilai TNI dapat dikatakan menjalani politik negara. Sebab yang dilakukan TNI tidak jauh dari mempertahankan ideologi bangsa dan NKRI dan bukan mengenai kritikan terhadap partai politik tertentu.

"Lain hal kalau sudah pidato tentang kegagalan pemerintah di acara partai, itu sudah masuk ke politik praktis," ujar TB Hasanuddin.

Politik negara mencuat dalam pidato Jokowi di acara HUT TNI ke-72 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10).

Jokowi mengatakan politik tentara haruslah mengacu pada politik negara. Pun dengan loyalitas tentara, sehingga politik dan loyalitas tentara hanya untuk kepentingan rakyat dan pemerintahan yang sah.

Panglima TNI Gatot Nurmantyo menengaskan bahwa TNI akan setia dan menjunjung tinggi sumpah prajurit. Kesetiaan kepada NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 45 adalah sendi utama yang melekat erat pada setiap jiwa dan raga prajurit TNI. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya