Berita

Foto: Humas MPR RI

Oesman Sapta: Anak Muda Jangan Lagi Persoalkan SARA

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 | 16:54 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Wakil Ketua MPR RI merangkap Ketua DPD RI, Oesman Sapta atau OSO, memulai kunjungan kerja ke Sumatera Utara pada hari ini.  

Seperti dalam kegiatan-kegiatan politiknya selama ini, OSO terus mengkampanyekan kewaspadaan bangsa akan ancaman elemen asing yang berupaya mengintervensi dan menguasai perekonomian Indonesia.

Saat berpidato di Auditorium Universitas Negeri Medan, OSO menegaskan bahwa negara dan elemen asing terus berupaya menghancurkan nilai-nilai bangsa yang terdapat dalam Empat Pilar, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Salah satu upaya penghancuran itu terasa melalui peredaran narkotika dan obat terlarang.


"Untuk itulah kita sebagai rakyat Indonesia, terutama generasi muda, mesti sadar, bangkit dan menjaga sekuat tenaga Pancasila dan nilai-nilai luhur bangsa," ucapnya di hadapan sekitar 500 mahasiswa dan anggota Ormas Pemuda peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI pada acara Pembukaan Jambore HIPMI PT 2017.

Zaman dahulu, lanjut OSO, generasi muda dituntut untuk berperang secara fisik serta intelektual merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Banyak dari mereka yang kemudian dinobatkan sebagai pahlawan nasional.

Dengan semangat para pejuang dahulu dan semangat para deklarator Sumpah Pemuda, semestinya pemuda zaman kini dituntut pula menjadi seorang pahlawan yang bekerja memakmurkan rakyat Indonesia.

"Generasi muda juga mesti mencontoh kerukunan, kebersamaan para deklarator Sumpah Pemuda yang tidak lagi mempersoalkan perbedaan SARA. Mereka kompak satu tujuan demi persatuan dan kesatuan Indonesia. Pemuda sangat penting buat keberlangsungan bangsa dan negara ini," tegasnya.

Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, hadir saat OSO berpidato. Selain itu ada pula pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI, Zainut Tauhid Saadi; Sekretaris Jenderal MPR RI, Ma'ruf Cahyono; dan Sekretaris Jenderal DPD RI, Sudarsono Hardjosoekarto. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya