Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Tinggal 1,5 Persen Rumah Tangga Di Jabar Yang Belum Teraliri Listrik

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 | 04:13 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat mengklaim dari sekitar 13 Juta pelanggan, 1,5 persen lagi rumah tangga di Jabar yang belum teraliri listrik.

Rumah tangga yang belum teraliri listrik itu sebagian besar berada di wilayah Jabar bagian selatan lantaran kendala berbagai hal.

"Di Jabar rumah tangga yang sudah teraliri listrik mencapai 98,5 persen, jadi masih ada 1,5 persen kepala keluarga yang belum mendapatkan listrik. Itu adanya di Jabar selatan," kata General Manager PT PLN Distribusi Jabar, Iwan Purnama, Rabu (22/11), seperti dilansir dari RMOLJabar.com.


Dari 13 juta pelanggan tersebut, menurut dia, 12 juta pelanggan merupakan pelanggan rumah tangga dari situ sekitar 500 ribu pelanggan masih mendapatkan subsidi.

"Kemudian pelanggan di atas 200 KVA ada sekitar 5.000, sedangkan pelanggan bertegangan tinggi hanya 28," katanya.

Iwan mengakui, PLN memiliki sejumlah kendala dalam memenuhi kebutuhan listrik bagi seluruh warga karena kendala teknis dan non teknis. Alasan ekonomi dari warga, selain juga karena di sejumlah daerah dan pemukiman warga pun lokasinya berjauhan dan terpencil.

"Memang beberapa daerah aksesnya sulit dimasuki kendaraan untuk membawa bahan, terutama membawa tiang-tiang. Jadi, lebih mudah menyambung 1.000 sambungan di Kota Cimahi, misalnya, dibandingkan dengan 10 rumah di pelosok," jelasnya.

Meski begitu, dia menyatakan, PLN berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik agar seluruh daerah di Jabar teraliri listrik. Khusus bagi warga yang mengalami kesulitan ekonomi, PLN pun memberikan kemudahan dengan mekanisme pembayaran dengan menyicil.

"Yang tidak mampu, apabila masuk Tim Nasional Penanggulangan Percepatan Kemiskinan (TNP2K), bisa menggunakan jaringan bersubsidi. Dengan begitu, seharusnya tidak ada lagi alasan masyarakat untuk tidak teraliri listrik," katanya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya