Berita

Sam Aliano/Net

Nusantara

Sam Minta Nikita Klarifikasi Pengrusakan Karangan Bunga #SaveTiangListrik

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 | 03:58 WIB | LAPORAN:

. Setelah memamerkan uang tunai Rp 1 miliar sebagai hadiah sayembara, Sam Aliano juga mengemukakan dugaannya terhadap pelaku pengrusakan karangan bunga miliknya.

Khususnya terhadap dugaan keterlibatan aktor intelektual yang menyuruh untuk merusak karangan bunga #SaveTiangListrik yang ditujukan untuk Ketua DPR Setya Novanto beberapa waktu lalu.

Menurut Sam, ketua umum DPP Pengusaha Indonesia Muda itu, dirinya banyak mendapat masukan jika dirinya memiliki seorang musuh dari sosok Nikita Mirzani.


"Seingat saya, selama ini saya tidak memiliki musuh. Tapi dengar dari orang-orang, musuh saya hanya satu, yaitu Nikita Mirzani," ungkap Sam melalui siaran persnya, Rabu (22/11), seperti diberitakan KBP.

Sam menduga ada keterlibatan dari sosok artis fenomenal tersebut. Untuk itu, Sam meminta Nikita untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan pengrusakan karangan bunga tersebut.

"Jika memang yang merusak itu dari pihak musuh saya, maka Nikita Mirzani diduga terlibat terkait pengrusakan karangan bunga #SaveTiangListrik.  Saya harap dari nikita memberi klarifikasi biar kasus ini terang cerah seperti lampu tiang listrik," tutur Sam.

Sebelumnya, Sam mengirimkan karangan bunga yang bertuliskan "Semoga Lekas Sembuh Papa Tiang Listrik" #SaveTiangListrik yang ditujukan untuk Setya Novanto saat dirawat di RSCM, Jakarta pusat, Sabtu (19/11) lalu. Namun bunga tersebut mendadak rusak, dan Sam menduga telah dirusak oleh pria misterius.

Hari berikutnya, Sam kembali mengirimkan karangan bunga ke RSCM dengan ucapan yang sama untuk Novanto. Kali ini ditambahkan tanda pagar (tagar) #SaveMrBakpao. Belum satu jam terpampang diletakkan di RSCM, karangan bunga tersebut mendadak hilang.

Sam pun menggelar sayembara berhadiah sebesar Rp 1 miliar dan nikah gratis bagi siapa pun yang menangkap atau memberikan informasi sosok pria misterius perusak karangan bunga miliknya.

Rabu, Sam benar-benar menunjukkan bukti uang tunai sebesar Rp 1 miliar di kantornya sebagai bentuk keseriusannya terkait dugaan pengrusakan tersebut.

"Ini sebagai tanda bukti bahwa saya serius, benar dan tidak bohong akan memberikan hadiah. Khususnya bagi perusak karangan bunga #SaveTiangListrik dan #SaveMrBakpao. Hadiah tersebut, sebagai bentuk pembelaan harga diri saya," demikian Sam. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya