Berita

Orangutan Tapanuli/net

Nusantara

Terus Diburu, Orangutan Tapanuli Terancam Punah!

SELASA, 21 NOVEMBER 2017 | 09:39 WIB | LAPORAN:

Orangutan Tapanuli atau Pongo tapanuliensis yang berada di kawasan konservasi Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan terancam punah dari perburuan liar.

Demikian Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumut Dana Tarigan kepada wartawan, Selasa (21/11).

Pemerintah pun didesak untuk segera menyelamatkan spesies orangutan Tapanuli yang saat ini hanya kurang lebih 800 individu lagi. Pasalnya perkembangbiakan makhluk mamalia itu terbilang sulit.


"Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) beserta institusi terkait lainnya dan kelompok masyarakat pecinta satwa langka harus dapat mempertahankan kelangsungan hidup orangutan yang memiliki janggut, serta berbulu keriting," ujar Dana.

Konservasi Batang Toru yang tertelak di sekitar 420 Km arah Barat Kota Medan itu harusnya dijaga dan jangan sampai terusik dari kelompok perburuan yang ingin mendapatkan keuntungan dari satwa tersebut.

Walhi juga mendesak aparat penegak hukum harus segera melakukan antisipasi terhadap perbuatan jahat dan melanggar hukum yang dilakukan sekelompok pemburu liar itu.

"Pelaku perburuan liar terhadap orangutan Tapanuli itu, harus dihukum berat sehingga bisa membuat efek jera bagi mereka," tegas Dana.

Padahal keberadaan orangutan Tapanuli yang berada di kawasan hutan lindung Batang Toru itu, merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa bagi Provinsi Sumatra Utara, karena satwa langka tersebut, spesies baru yang terdapat di Indonesia.

"Orangutan Tapanuli dinobatkan sebagai spesies orangutan ketiga, setelah Pongo pygmaeus (Orangutan Kalimantan) dan Pongo abelii (Orangutan Sumatera), hal satwa langka tersebut jangan sampai punah, serta harus dikembangbiakkan," demikian Dana. [san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya