Rachamwati bersama keluarga Patricia Yora Wenas/RMOL
Namanya Patricia Yora Wenas. Hari Kamis yang lalu (16/11) merupakan salah satu hari istimewa dalam hidup wanita muda yang berprofesi sebagai penerbang ini.
Di hari itu, bersama lebih dari 1.000 mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK), Patricia diwisuda dan berhak menyandang gelar Sarjana Hukum (SH) dari almamater tercinta.
Wisuda yang dilakukan bersamaan dengan Dies Natalis ke-18 UBK di Balai Sudirman, Jakarta, berlangsung megah, dihadiri sejumlah tokoh nasional dan dutabesar negara sahabat. Adapun orasi ilmiah diberikan tokoh nasional Prabowo Subianto.
Pilot maskapai penerbangan nasional Garuda ini menghabiskan waktu empat tahun untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum UBK.
Dalam perbincangan dengan redaksi setelah wisuda, Patricia mengaku sempat ragu apakah akan mampu mengikuti perkuliahan.
"Saya sempat ragu dan khawatir, karena tidak mudah mengatur jam kerja agar bisa pas dengan waktu kuliah," ujarnya
"Tapi untunglah, akhirnya saya bisa menyelesaikan pendidikan," sambung Patricia.
Setelah upacara wisuda selesai, Patricia menemui pendiri UBK, DR (HC) Rachmawati Soekarnoputri, dan anggota Senat UBK di ruang VIP.
Kepada Rachma, dia mengucapkan terima kasih atas semua ilmu yang didapatkan dari UBK. Patricia mengatakan dirinya bangga bisa kuliah di kampus yang mengajarkan cita-cita besar Bung Karno itu.
Adapun Rachma, mengucapkan selamat atas keberhasilan Patricia menyelesaikan pendidikan. Rachma berharap, ilmu yang didapat Patricia selama kuliah di UBK dapat bermanfaat bagi karier dan kehidupan Patricia.
"Semoga ilmu yang didapat juga bermanfaat bagi orang banyak," sambung Rachma.
Patricia tidak datang sendiri. Dia ditemani suaminya, Afindra Firman, juga kedua orang tuanya, pasangan Herman Marcus Wenas dan Lanawati.
Neneknya, Ninawati, dan adiknya, Marshal Wenas juga ikut mendampingi.
Saat Patricia mengenalkan anggota keluarga yang mendampinginya siang itu, Rachma dan anggota Senat UBK yang ada di dalam ruangan terkejut. Tidak sedikit dari mereka yang mendengarkan penjelasan Patricia sambil menggeleng-gelengkan kepala.
Saat bergabung dengan Garuda tahun 2014 lalu, Patricia baru berusia 23 tahun dan itu membuatnya tercatat sebagai pilot termuda di Garuda. Dia biasa menerbangkan Airbus A320 dan A330. Dengan A330 Patricia melanglang hingga ke Eropa.
Ayah Patricia, Herman Marcus Wenas, dan suaminya, Afindra Firman, juga pilot di Garuda dan biasa menerbangkan pesawat Airbus.
Adapun adiknya, Marshal Wenas, baru lulus dari sekolah penerbang dan kini sedang melanjutkan pendidikan ke sekolah penerbang di Eropa untuk memperdalam pesawat Airbus.
"Cuma Mama dan Nenek yang bukan pilot," ujar Patricia bercanda diikuti tawa Rachma dan semua yang ada di dalam ruangan.
[dem]