Berita

Zainal Bintang/net

Politik

Jokowi Disasar, Novanto Tidak Jernih, Golkar Harus Munaslub

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 | 15:45 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Dinamika politik dan situasi kesehatan Setya Novanto (SN) jelas menunjukkan dia tidak bisa lagi bekerja maksimal sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua DPR RI.

Politikus senior Partai Golkar, Zainal Bintang, juga menyesalkan proses pengusutan dan pengadilan kasus korupsi E-KTP yang begitu bertele-tele. Hal ini membuat mesin Partai Golkar tersendat.

Karena itu, menurut dia diperlukan pintu keluar yang tepat untuk menyelamatkan Golkar dari keterpurukan dan bulan-bulanan publik.


"Pintu darurat yang tepat saat ini adalah lewat Munaslub atau Munas biasa. Tergantung kesepakatan pengurus daerah selaku pemilik suara bersama DPP Golkar, selaku pengendali mesin politik partai secara nasional," kata Zainal Bintang, ketika dihubungi Jumat siang (17/11).

Bagi anggota Dewan Pakar Golkar ini, pilihan untuk menggelar Munaslub adalah cukup moderat, adil dan mengacu kepada AD/ART partai.

Selain itu, hak konstitusi Setya Novanto tetap dihormati dengan tetap melibatkannya dalam penggodokan proses menuju Munaslub.

"Ini adalah bentuk penghormatan terhadap kiprah, kinerja dan kerja keras SN membesarkan Golkar," kata Bintang.

Dia tegaskan, Golkar perlu mengambil langkah cepat dan cerdas dengan mengganti Ketua Umum. Hal tersebut sangat mendesak sebelum Golkar mendapat intervensi kepentingan orang-orang yang bertujuan membusukkan Golkar supaya "keok" dan hancur pada Pemilu 2019.

"Artinya, Jokowi pun mau disasar kelompok petualang politik," ucapnya.

Dia menegaskan bahwa kepemimpinan SN saat ini sudah tidak efektif, bahkan setengah lumpuh atau dilumpuhkan karena terjerat kasus dugaan korupsi jumbo yang menyita waktu, perhatian dan menguras kesehatan SN.

"SN sudah enggak jernih dan enggak bisa fokus mengurus Golkar," tudingnya.

Sekali lagi ia mengingatkan kepada keluarga besar Golkar bahwa sedang ada gerakan petualang politik yang terang-terangan mau mengangkangi Golkar.

"Keluarga besar Golkar harus bertindak cepat dan cerdas," jelas Bintang. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya