Berita

Kurtubi/Net

Bisnis

Fraksi Nasdem Setuju Penyederhanaan Golongan Listrik

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 | 17:13 WIB | LAPORAN:

Fraksi Partai Nasional Demokrat mendukung kebijakan Penyederhanaan Golongan Listrik. Apalagi kebijakan itu dibuat karena  PLN mengalami surplus daya dari  proyek 35 ribu Megawatt yang sudah selesai.

"Fraksi Partai Nasdem sangat mendukung kebijakan itu karena memberikan peluang, terutama kepada UMKM yang selama ini kegiatan produksinya menggunakan listrik rumah tangga," kata anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Nasdem, Kurtubi saat Dialektika Demokrasi bertema "Perubahan Listrik, Berkah atau Musibah" di Media Center DPR, Kamis (16/11).

Menurut dia, kebijakan itu dibuat dikarenakan  PLN kelebihan daya dan harus diserap. PLN membuka jalan dam memberikan inisiatif kepada pemerintah agar pelanggan PLN berkesempatan menggunakan listrik lebih banyak dari sekarang.


"Kebijakan ini juga mengubah struktur penggolongan pelanggan. Tadinya 13 ada  golongan kira-kira begitu, sekarang disederhanakan menjadi tiga atau berapa. Golongan pelanggan subsidi, golongan pelanggan non subisidi," kata Kurtubi.

Golongan yang subsidi ini, lanjut Kurtubi, tadinya hanya ada dua kelompok pelanggan yaitu daya 450 watt dan pelanggan 900 watt tapi sebagian yaitu rumah tangga yang masih layak dibantu subsidi oleh negara. Tapi ada juga pelanggaran 900 watt yang menurut pemerintah tidak layak lagi mendapat subsidi.

Lalu golongan pelanggan daya 1300 watt, 2200  watt dan seterusnya. Nah, sekarang non-subsidi ini ditambah kapasitas dayanya.

"Tarif nggak berubah dan tidak ada biaya yang dibebankan kepada pelanggan, dengan dibukanya peluang untuk bisa menggunakan listrik lebih besar," kata Kartubi.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya