Berita

Net

Bisnis

Pengamat: Indonesia Pilihan Tepat Untuk Berinvestasi

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 | 07:40 WIB | LAPORAN:

Di tengah kondisi ekonomi global yang belum pulih dan masih diliputi ketidakpastian, berinvestasi di negara berkembang menjadi salah satu pilihan tepat.

Selain karena tren lokomotif ekonomi dunia dewasa ini yang bergeser ke negara berkembang. Kelompok negara yang terbukti menjadi paling aktif melakukan perbaikan ekonomi, terutama sejak krisis keuangan 2008/2009.

Pengamat ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Ahmad Maruf mengatakan, Indonesia dalam hal ini menjadi salah satu negara dari kelompok tersebut yang dianggap menjanjikan bagi investor untuk berinvestasi.


"Dalam periode kepemimpinan Presiden Jokowi dari indikator makro ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi secara umum positif, bahkan bisa tumbuh di atas lima persen," jelasnya kepada wartawan, Kamis (16/11).

Bahkan, lanjut Maruf, dari sisi ekspor dan impor tahun 2017 ini juga tercatat mengalami surplus. Artinya angka ekspor lebih besar dari impor. Dari sisi stabilitas ekonomi dengan indikator inflasi angkanya mengalami penurunan tipis, artinya membaik. Namun masih sekitar 3,5 sampai empat persen, masih perlu upaya perbaikan sehingga daya beli masyarakat membaik.

"Klaim akan kualitas perekonomian Tanah Air pun tak cuma berasal dari pemerintah saja. Mulai dari Presiden AS Donald Trump, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe hingga Bank Dunia pun melontarkan pujiannya pada perekonomian Indonesia," jelas Maruf yang juga peneliti senior pada Lembaga Riset Inspect.

Presiden Trump sendiri ketika berpidato di KTT APEC pada Jumat lalu (10/11) menyebut bahwa Indonesia selama beberapa dekade telah berhasil membangun institusi domestik dan demokratis untuk mengelola wilayahnya yang luas.

"Sejak 1990-an rakyat Indonesia telah mengangkat diri mereka dari kemiskinan untuk menjadi negara dengan pertumbuhan tercepat di G20," katanya. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya