Pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Tenggara menggelar kuliah umum dan pengukuhan satgas advokasi di Aula Universitas Muhammadiyah Kendari, Rabu (15/11).
Dalam pengukuhan dan kuliah umum yang mengangkat tema 'Nalar Keadilan untuk Mustad'afin' itu turut hadir Dr. Cand. Faisal selaku ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan inisiator pembentukan PP Satgas Advokasi Pemuda Muhammadiyah.
Pembentukan satgas advokasi pemuda Muhammadiyah Sultra sebagai ladang perjuangan baru dalam ber-Muhammadiyah sebagai pengamalan dari teologi Al Maun. Keberpihakan terhadap kaum mustadafin.
"Inilah medan pertempuran kader muda Muhammadiyah dalam mencegah kemunkaran. Tugas mulia ini bukan semata mereka yang bergelar sarjana hukum atau para advokat melainkan tugas bersama tanpa melihat latar belakang pendidikan. Salah satu jalannya adalah melalui satgas advokasi Pemuda Muhammadiyah," jelas Wakil Ketua Bidang Hukum PWPM Sultra Alasman Mpesau.
Sementara, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sultra Ariffudin Bakrie menambahkan, dengan adanya satgas advokasi di Sultra dapat membantu masyarakat yang membutuhkan akses bantuan hukum. Guna meningkatkan nalar keberpihakan untuk mustad'afin
Kabar baiknya, satgas advokasi langsung gerak cepat pasca dibentuk, baik di tingkat pimpinan pusat, wilayah dan daerah Pemuda Muhammadiyah. Kerja-kerja advokasi langsung ditunaikan. Beberapa diantaranya membuahkan hasil, sebut saja advokasi ratusan petani Karawang yang tanahnya digusur dan diambil paksa oleh perusahaan swasta.
"Harapan ke depannya, satgas advokasi banyak dibentuk di beberapa wilayah dan daerah lain, dan memberi dampak positif dalam upaya pembelaan terhadap kaum mustadafin. Dan ikut ambil bagian dalam kebijakan publik dalam menjalankan panji dakwah perjuangan," demikian Ariffudin.
[wah]