Berita

Nusantara

Pemuda Muhammadiyah Lindungi Kolese Kanisius

RABU, 15 NOVEMBER 2017 | 21:24 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menerima kedatangan dari para Romo dan pengurus alumni Kolese Kanisius. Kantor kedua lembaga itu memang saling bersebelahan di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat.

Kepala Kolese Kanisius dan para Romo serta alumni menyampaikan kecemasan mereka kepada Pemuda Muhammadiyah, terkait dengan provokasi yang beredar di media sosial. Isinya mengajak demonstrasi besar-besaran terhadap Kolese Kanisius.

Ajakan berdemonstrasi itu berkaitan dengan kelakuan alumni Kanisius yang merupakan musisi kondang, Ananda Sukarlan. Ia memicu kontorversi karena aksi "walk out" dari ruangan acara yang digelar para alumni Kanisius ketika Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berpidato, pada Sabtu lalu (11/11). Ananda mengakui tindakan itu sengaja ia lakukan karena tidak senang dengan kedatangan Anies.


Alumni Kolese Kanisius secara resmi menyesalkan tindakan yang dilakukan Ananda. Mereka menegaskan, sikap Ananda bukanlah sikap keluar besar Kolese Kanisius.

"Terkait dengan hal tersebut, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah sudah berusaha mencari dan menelusuri siapa yang menyebarkan provokasi dan ajakan tersebut," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam keterangan persnya.

Dahnil tegaskan, siapapun yang melakukan provokasi atau menyulut demonstrasi terhadap lembaga pendidikan Kolese Kanisius, akan berhadapan dengan pihaknya.

"Itu tentu tidak dibenarkan. Muhammadiyah memiliki ribuan lembaga pendidikan di seluruh Indonesia, tentu tidak berkenan diancam dengan demonstrasi, apalagi isu yang dibawa tidak terkait dengan institusi tersebut," jelas Dahnil.

Dia tambahkan, siapapun pihak yang berusaha memobilisir massa melabrak Kolese Kanisius, itu sama saja dengan berdemonstrasi di Gedung Dakwah Muhammadiyah yang menempel dengan Kolese Kanisius.

"Kami mengimbau untuk tidak melakukan demonstrasi, karena bisa menyulut stigma intoleran yang masif. Mari rawat nalar yang sehat bukan emosi yang kuat, selama ini kami berusaha keras merawat toleransi yang otentik dengan apik, bukan toleransi yang penuh kepura-puraan," tegas Dahnil.

Dahnil yang juga panglima dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) menegaskan, anggotanya akan berjaga dan memastikan tidak ada penyerangan atau aksi massa terhadap Kolese Kanisius.

"Sikap Ananda Sukarlan adalah sikap dia pribadi. Silakan yang ingin protes menyampaikan langsung kepada yang bersangkutan. Tapi bila terkait upaya ancaman dan demonstrasi terhadap Kanisius, tentu menjadi urusan Kokam," terang Dahnil. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya