Berita

Dialog Kebangsaan/RMOL

Bisnis

Revisi UU Migas Tak Kunjung Selesai, Ada Apa?

SELASA, 14 NOVEMBER 2017 | 21:08 WIB | LAPORAN:

Pengamat Energi Khomaedi Notonegoro mengkritik lambannya pembahasan Revisi Undang Undang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas). Sudah jalan 15 tahun lebih atau tepatnya tiga rezim telah berganti, revisi UU tersebut masih belum juga dibahas secara tuntas.

“Revisi UU No 22 Tahun 2001 setiap tahun masuk Prolegnas, tapi tidak pernah selesai pembahasaanya. Tiga periode pemerintahan tidak pernah selesai,” kata Khomaedi Notonegoro dalam Dialog Kebangsaan “Darurat UU Migas: Alotnya Pembahasan Revisi Undang-Undang Migas No. 22 Tahun 2001, Jalan Terjal Menuju Kedaulatan dan Kemandirian Energi Nasional" di Gedung Dewan Pers Jakarta, Selasa (14/11).

“Kita berharap UU Migas ini didorong oleh pemerintah saat ini yang kemudian diminta persetujuan ke DPR agar pembahasannya bisa cepat selesai,” harapnya.


Anggota DPR Komisi VII asal Partai Amanat Nasional (PAN) Tjatur Sapto Edy mengatakan bahwa kini Revisi UU Migas sudah masuk Prolegnas. Sayangnya kata dia, UU tersebut masih mengalami perlambatan di Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM.

“DPR Melalui Komisi VII Baru saja mengambil alih pembahasan UU Migas dari Pemerintah, sudah masuk Prolegas dan 2017 ini sudah selesai dan tahun depan 2018 rencanaya sudah diundang-undangkan, tetapi pemerintah belum selesai masih ada tarik menarik antara Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM,” jelas Tjatur.

Ia menegaskan bahwa Migas berhubungan dengan hajat hidup orang banyak. Oleh karenanya ia meminta agar kekayaan energi di Tanah Air tidak boleh dikuasai oleh asing.

“Badan Usaha Khusus Migas yang menguasai dari hulu sampai hilir rencananya di bawah presiden,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Persaudaraan Muda Indonesia Hendra Ferdiansyah berharap agar revisi UU Migas cepat tuntas agar memberikan kepastian hukum bagi semua pihak, baik pemerintah maupun swasta.

“Kami juga berharap agar UU Migas yang baru nantinya bisa berpegang teguh pada Pasal 33 UUD 1945,” jelasnya.  

Dialog Kebangsaan ini terselenggara atas kerjasama Persaudaraan Muda Indonesia dengan SKK MIGAS dan Saka Indonesia Pangkah Limited.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya