Berita

Politik

KEIN Komit Bantu Aspeksindo Wujudkan Poros Maritim Dunia

SELASA, 14 NOVEMBER 2017 | 04:23 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Diperlukan adanya pemikiran out of box untuk program kemaritiman yang murni dari kepentingan mafia politik praktis.

Begitu dikatakan Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Soetrisno Bachir dalam audiensi bersama Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) di Kantor Kemenko Maritim Jakarta (Senin, 13/11).

Selain Soetrisno, hadir dalam acara ini, Ketua Pokja Industri Perikanan Maritim dan Peternakan, Mohammad Najikh Maritim, Ketua Pokja Industri Pedesaan, Aries Muftie, yang didampingi Senior Assistant Professional, Hillary Julia Towo dan anggota Pokja Industri Perikanan, Maritim dan Peternakan lainnya seperti Ady Surya, Agus Somamiharja, dan Suwidi Tono.

"Para Ketua Pokja KEIN sepakat bahwa KEIN siap bersinergi dan membantu komitmen ASPEKSINDO dalam mewujudkan Indonesia Poros Maritim Dunia yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir seluruh Indonesia," kata Soetrisno.

Sementara itu, anggota Pokja Perikanan Kemaritiman dan Peternakan KEIN RI, Ady Surya menjelaskan, ada lima hal yang perlu menjadi kesimpulan pertemuan antara ASPEKSINDO dan KEIN.

"Pertama, komitmen antar kepala daerah, infrastruktur, kelembagaan, jaringan dan konektivitas nasional dan luar negeri yang akan difasilitasi oleh KEIN, dan yang terakhir adalah permodalan baik pemerintah maupun mitra kerja KEIN," jelasnya.
 
Andi Fajar Asti yang hadir sebagai kepala Staf Aspeksindo dalam prolognya mengemukakan bahwa Aspeksindo lahir karena komitmen Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir untuk membantu persoalan efisiensi program kemaritiman termasuk ribet dan kusutnya administrasi kegiatan di laut dan juga efisiensi harga yang ada di daerah kepulauan dan pesisir.

Sekretaris jenderal Aspeksindo, Arief Hidayat menutup audiensi dengan menyampaikan beberapa program strategis ASPEKSINDO yaitu program pulau pesisir sejahtera, program ekonomi maritim, program pangan laut, program kedaulatan NKRI dan program pendidikan maritim.

Adapun anggota Aspeksindo yang hadir adalah Marjani Sultan mewakili Bupati Selayar sekaligus Ketua Aspeksindo, Arief Hidayat sebagai Sekretaris Aspeksindo juga Wakil Walikota Tarakan, Dr. Parman selaku kepala dinas Perikanan Pemerintah Daerah mewakili gubernur Prov. Sulawesi Barat.

Selain itu turut hadir sejumlah sejumlah staf ahli, mukhlis ramlan sebagai staf ahli bidang hukum, dan Fadhly Azhar sebagai staf bidang budaya maritim. [sam]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya