Berita

BBM/net

Bisnis

BBM Satu Harga Nusa Penida Diresmikan, Ekonomi Lokal Diklaim Bakal Tumbuh

MINGGU, 05 NOVEMBER 2017 | 00:02 WIB | LAPORAN:

Pemerintah melalui PT Pertamina (Perseto) Region V Jawa Timur kembali membuka SPBU Kompak yang dikhususkan untuk wilayah tertinggal, terdepan dan terluar. Berlokasi di Desa Ped, Nusa Penida, Bali peresmian ini akan menjadi tanda dibukanya 27 SPBU Kompak di sejumlah titik Tanah Air.

"Ini adalah spbu ke 27. Sisanya akan dibangun hingga akhir desember 2017. Jadi total akan ada 154  SPBU," ujar Senior Vice President Fuel Marketing dan Distribution Pertamina, Gigih Wahyu Hari Irianto saat ditemui di lokasi, Sabtu (4/11).

Ia mengatakan keberadaan SPBU Kompak ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal karena tak hanya solar dan premium bersubsidi saja, bahan bakar seperti pertalite, pertamax dan dexlite juga akan masuk kawasan Nusa Penida.


Ia menjelaskan bila program BBM satu harga sudah berada disejunkah titik. Diantaranya Badas, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Sumenep, Jawa Timur dan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Area lainnya yang akan segera menjadi target pengerjaan proyek ini adalah Jawa Timur, Pulau Sapudi, Atambua dan Nusa Tenggara Timur

"Program BNBM 1 harga harus dikelola secara khusus. Pertamina bersama stakeholder yang ada dipacu agar energi bisa masuk ke seluruh wilayah Indonesia," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Komite Badan Pengaturan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Muhammad Ibnu Fajar. Hadir dalam acara tersebut Ibnu mengatakan keberadaan SPBU Kompak ini akan mendorong pertumbuhan pariwisata di Nusa Penida.

"Pertumbuhan pariwisata akan tumbuh di kawasan ini (Nusa Penida) secara khusus. Hal yang sama juga akan terjadi di wilayah terpencil lainnya di Indonesia," jelasnya. [san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya