Berita

Bengkulu Selatan/Net

Nusantara

Pemda Bengkulu Selatan Berharap Dukungan Pemerintah Pusat Bangun Bandara Perintis

SABTU, 04 NOVEMBER 2017 | 22:42 WIB

Dalam rangka meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di kabupaten Bengkulu Selatan, pemerintah daerah berambisi membangun bandara perintis di Padang Panjang Kecamatan Kota Manna.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkulu Selatan Ahmad Saputro mengatakan, bandara perintis ini rencananya akan dibangun di lahan seluas 159 hektar yang statusnya masih dikelola oleh TNI Angkatan Udara Sumatera Selatan.

"Lahan itu dulunya adalah bandara pesawat tempur milik Jepang. Ketika Jepang menyerah pada Sekutu dalam Perang Dunia Kedua tahun 1945, maka status lahan dikelola TNI AU. Kami akan meminta izin, apabila mereka setuju maka pemerintah daerah segera membangun infrastruktur penunjang," ujarnya.


Pembangunan bandara perintis ini nantinya akan digunakan untuk mendukung program strategis pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata. Harapannya pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin turboprop atau ATR bisa mendarat.

"Bandara ini penting, sebab Bengkulu Selatan sedang mengembangkan sektor pariwisata menjadi industri unggulan," kata Ahmad Saputro.

Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud pun mengamini rencana tersebut yang dinilai berdampak positif terhadap peningkatan sektor ekonomi daerah dan tahap awal terwujudnya pengembangan destinasi wisata di daerahnya.

"Pemerintah berkomitmen memperkuat infrastruktur trasportasi guna memacu pertumbuhan sektor wisata dan perdagangan. Untuk itu, pembangunan bandara ini harus segera terealisasi," kata Dirwan sebagaimana dimuat RMOL Bengkulu.

Wacana membangun bandara perintis pernah disampaikan pemerintah daerah setempat kepada Kementerian Perhubungan RI pada tahun 2011 lalu. Akibat terkendala lahan yang saat itu telah banyak dikuasai masyarakat, maka agenda pembangunannya tertunda.

Apabila bandara perintis ini terwujud, maka Bengkulu Selatan memiliki bandara pertama yang diproyeksikan untuk memperkuat konektivitas udara di daerah tersebut.

Disamping itu, Dirwan Mahmud selaku bupati Kabupaten Bengkulu Selatan juga berharap mendapat dukungan dari Kementerian terkait rencana ini. Karena menurutnya jika tidak didukung pemerintah pusat dan Presiden Joko Widodo maka, kapan daerahnya akan maju dan berkembang.

Mengingat Kabupaten Selatan, sambung Dirwan Mahmud berpotensi menjadi daerah penyangga daerah-daerah lain karena berada di posisi yang stategis. Dan dari berbagai sektor pun daerah ini mempunyai potensi yang begitu luar biasa, seperti sektor pertanian, perkebunan dan kelautan.

"Saya sangat berharap jika pemerintah pusat terutama presiden berkenan mendukung dan rencana kami ini, dan dukungan itu sangat kami perlukan meingingat Bengkulu Selatan ini daerah yang sangat berpotensi menjadi lumbung dari berbagai sektor," ucapnya. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya