Berita

Bisnis

Literasi Investasi Pasar Modal Syariah Masih Rendah

SABTU, 04 NOVEMBER 2017 | 13:33 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Seluruh elemen khususnya warga Muhammadiyah dan para akademisi diajak untuk menjadi corong atau mediator ke masyarakat mengenai pasar modal syariah.

"Merupakan salah satu bagian dari pengabdian masyarakat yang termasuk dalam Tridharma Perguruan Tinggi, dengan memberi pemahaman, literasi, edukasi kepada masyarakat tentang pasar modal syariah," kata Ketua STIE Ahmad Dahlan Jakarta, Mukhaer Pakkanna dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/11).

Demikian diungkapkan Mukhaer dalam sambutan saat penutupan kegiatan Training of Trainers (TOT) Pasar Modal Syariah di Auditorium Syafrudin Prawiranegara, Kampus A STIE Ahmad Dahlan, Ciputat, Tangsel.


TOT Pasar Modal Syariah dihadiri 100 lebih peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa dan organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari pada Rabu-Kamis (1-2/11) dan merupakan hasil kerjasama STIE Ahmad Dahlan Jakarta dengan Direktorat Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) PP Muhammadiyah.

Mukhaer menjelaskan kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang pasar modal syariah sebagai salah satu instrumen investasi berbasis syariah di Indonesia.

"Kegiatan ini sebagai sosialisasi kepada masyarakat agar memiliki pemahaman tentang pasar modal syariah, karena tingkat literasi di masyarakat belum sampai 10 persen, bahkan berdasarkan riset OJK tingkat literasi sangat kecil hanya mencapai 7,6 persen yang mengetahui pasar modal, sehingga OJK membidik Muhammadiyah karena dianggap memiliki basis komunitas salah satunya melalui Perguruan Tinggi," imbuhnya.

Hadir sebagai pembicara utama dalam kegiatan tersebut yakni Ketua MEK PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, dan Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1B OJK, Sugianto.

Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah, Anwar Abbas dalam paparannya mengatakan, peserta training diharapkan selain mengerti dan memahami tentang pasar modal syariah, juga mampu menjadi pelaku atau investor.

"Jadi kalau bisa, selesai kegiatan ini, peserta langsung mulai berinvestasi di pasar modal syariah," ungkapnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya