Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono membuka Lomba Peleton Tangkas (Ton Tangkas) periode II TA 2017, bertempat di Lapangan Yudha Wastu Pramuka, Pusdikif Kodiklat TNI AD, Cipatat, Jawa Barat, kemarin.
Menurut KSAD, penyelenggaraan Lomba Peleton Tangkas TNI AD Periode II TA 2017 memiliki tujuan dan sasaran untuk mengetahui keberhasilan pembinaan latihan Satpur dan Satbanpur, sebagai salah satu aspek Pembinaan Satuan. Sekaligus, sebagai bahan evaluasi bagi Pimpinan TNI AD dalam menentukan kebijakan Binsat ke depan.
"Semangat yang kalian tunjukkan pagi ini, memberikan kebanggaan bagi saya sekaligus optimisme bahwa kalian adalah prajurit-prajurit TNI AD sejati yang berdisiplin tinggi, jago perang, jago tembak, jago beladiri dan memiliki fisik yang prima," kata KSAD saat membuka Ton Tangkas, dikutip dari Dinas Penerangan TNI AD.
Melalui Lomba Peleton Tangkas ini, para prajurit diharapkan dapat mencapai kemampuan standar yang telah ditetapkan, sehingga profesionalisme prajurit semakin nyata dapat terwujud. KSAD sendiri menekankan bahwa setiap prajurit TNI AD harus disiplin, jago perang, jago tembak, jago beladiri dan memiliki fisik prima.
Berbeda dengan Lomba Peleton Tangkas periode sebelumnya yang berasal dari satuan-satuan Raider, pada periode II ini TNI AD tidak mengkhususkan satuan-satuan tertentu sebagai peserta, namun diacak melalui undian.
"Komposisi satuan pada Lomba Peleton Tangkas periode II TA 2017 ini cukup bervariasi, meliputi satu satuan Yonif Para Raider, lima satuan Yonif Raider, empat Yonif Reguler, empat satuan Armed, dua satuan Zeni dan satu satuan Kavaleri," tuturnya.
Pada periode ini pula materi Permildas (peraturan militer dasar) diganti dengan materi Halang Rintang. Menurut dia, Halang Rintang perlu dilombakan karena dalam pertempuran sesungguhnya para prajurit juga harus menaklukkan iklim, cuaca, medan dan segala bentuk rintangan.
"Jaga nama baik satuan dan raihlah prestasi terbaik dengan cara yang terhormat," pesan KSAD kepada para prajuritnya.
Lomba Peleton Tangkas Periode II Tahun 2017 ini diselenggarakan selama 12 hari, sepanjang 3-14 November 2017, yang diikuti oleh 15 Kodam dan 2 Divisi Infanteri Kostrad.
[ald]
