Berita

Ilustrasi/net

Nusantara

Kemendagri: Sampai Hari Ini 38 Juta Kartu Prabayar Sudah Registrasi

SABTU, 04 NOVEMBER 2017 | 09:35 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sampai hari ini, antuasisme masyarakat untuk melakukan registrasi kartu seluler prabayar sangat tinggi.

Sejak 31 Oktober, sudah ada 38 juta kartu prabayar yang mendaftar dari total sekitar 360 juta kartu prabayar yang aktif di Indonesia.

Demikian dikatakan Plt Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), David Yama, dalam diskusi "Ketik REG, Data Aman?", di Cikini, Jakarta, Sabtu (4/11).


"Saat ini sudah 38 juta kartu seluler yang sudah daftarkan NIK dan nomor KK untuk registrasi kartu prabayar," kata dia.

Dia mengatakan, tujuan kebijakan ini adalah mengintegrasikan data kependudukan menggunakan NIK dan KK untuk pelayanan publik dan pendaftaran lain. Contoh paling terakhir adalah pendaftaran ribuan Calon Pegawai Negeri Sipil beberapa waktu lalu.

"Semua hal berkaitan dengan perencanaan pembangunan, pelayanan publik, pembangunan demokrasi dan pencegahan kriminal berdasarkan data Dukcapil," kata dia.

Dia katakan, amanat Pasal 13 UU Adminduk adalah semua hal berkaitan dengan pembangunan dan pemerintahan menggunakan NIK.

"Arah ke depan, kalau semua berbasis NIK, maka negara bangsa ini bisa mengetahui pelaksanaan pembangunan ini dengan baik dan benar. Contoh, banyak upaya penipuan melalui SMS, telepon, Hate Speech. Kalau berbasis NIK maka pembangunan bisa tertata baik," jelasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya