Berita

Ketum PWI/RMOL

Nusantara

Ketua Umum PWI: Saat Ini Mencari Berita Yang Berisi Kebenaran Butuh Proses

JUMAT, 03 NOVEMBER 2017 | 21:20 WIB | LAPORAN:

Masyarakat Indonesia sedang hidup di zaman yang sulit membedakan antara berita bohong dan benar.

Demikian dikatakan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Margiono dalam Seminar Nasional Pra HPN Sumatera Barat 2018 bertema "Pers Sebagai Alat Pemersatu Bangsa" di Alahan Panjang Resort, Kabupaten Solok, Sumatera Sumatera Barat, Jum'at (3/11).

Margiono kemudian memberikan satu contoh, ketika ada suatu kejadian pembunuhan lalu polisi mengatakan dan menunjuk orang yang akan menjadi tersangka. Maka masyarakat tidak serta merta bisa menjadikan pernyataan tersebut sebagai fakta.


"Bahkan pernyataan (polisi) itu harus ada keputusan yang kuat, melalui pengadilan misalnya dengan sebelumnya mendapat penjelasan pakar dan ahli. Dengan tidak jarang masih ada banding, artinya mencari berita yang berisi kebenaran itu prosesnya panjang," jelasnya.

Ia pun mengakui bahwa kebingungan terhadap kebenaran terhadap suatu berita atau informasi kemudian memunculkan istilah hoax atau kabar bohong. Namun demikian, menurut dia, perlu dibedakan mana hoax yang jelas berisi kabar bohong atau kabar burung yang kebenarannya perlu dipertanyakan.

"Ketika masyarakat bingung menentukan kabar yang diterima itu benar atau salah, bagi saya itu bukanlah hoax tetapi hanya kabar burung," demikian Margiono.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya